Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
annisa-meidina 2024-04-16T13:59:30+07:00 2024-04-16T13:59:30+07:00
Levocetirizine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Levocetirizine

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Levocetirizine adalah antihistamin generasi kedua yang digunakan untuk terapi rhinitis alergi dan urtikaria idiopatik kronis, baik pada pasien dewasa maupun anak-anak. Obat ini merupakan R-enantiomer aktif dari cetirizine dihydrochloride.[1,2]

Efek terapi levocetirizine adalah sebagai antagonis reseptor histamin H1 yang kuat dan selektif pada sel efektor di pembuluh darah, saluran pencernaan, dan pernapasan, dengan sifat antiinflamasi dan antialergi. Levocetirizine juga diketahui memiliki afinitas pengikatan dua kali lipat pada reseptor H1 dibandingkan dengan cetirizine.[3-5]

Indikasi levocetirizine adalah untuk terapi rhinitis alergi atau urtikaria idiopatik kronis, sedangkan kontraindikasinya adalah riwayat hipersensitivitas terhadap levocetirizine atau cetirizine. Beberapa contoh efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan levocetirizine adalah somnolen, fatigue, nasofaringitis, faringitis, dan mulut kering.[1-5]

Beberapa contoh merek levocetirizine yang telah terdaftar di Indonesia adalah Xyzal®, Simzal®, Xybat®, dan Avocel®.

Tabel 1. Deskripsi Singkat Levocetirizine

Perihal Deskripsi
Kelas Antialergi dan obat untuk anafilaksis[6]
Subkelas Antialergi[6,7]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: B

Kategori TGA: B2[1,6]

Wanita menyusui Tidak ada data adekuat tentang ekskresi levocetirizine ke ASI, efeknya pada bayi yang disusui, atau produksi ASI[2,7]
Anak-anak Keamanan dan efektivitas penggunaan levocetirizine pada pasien di bawah usia 6 tahun belum ditetapkan[7]
Infant
FDA

Approved[7]

 

Referensi

1. MIMS. Levocetirizine. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levocetirizine?mtype=generic
2. Medscape. Levocetirizine (OTC). 2024. https://reference.medscape.com/drug/xyzal-levocetirizine-343385
3. Walsh GM. The anti-inflammatory effects of levocetirizine - are they clinically relevant or just an interesting additional effect?. 2009. https://aacijournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/1710-1492-5-14
4. PubChem. Levocetirizine. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Levocetirizine
5. Nettis E, Calogiuri GF, Leo ED, Cardinale F, Macchia L, et al. Once daily levocetirizine for the treatment of allergic rhinitis and chronic idiopathic urticaria. J Asthma Allergy. 2009; 2: 17–23.
6. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. FDA. XYZAL (levocetirizine dihydrochloride). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/022064s009lbl.pdf

Farmakologi Levocetirizine

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.