Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Levocetirizine annisa-meidina 2024-04-16T14:06:32+07:00 2024-04-16T14:06:32+07:00
Levocetirizine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Levocetirizine

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan levocetirizine pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori B oleh FDA dan kategori B2 oleh TGA. Pada ibu menyusui, belum ada data yang adekuat mengenai ada tidaknya ekskresi ke dalam ASI, pengaruhnya terhadap bayi yang disusui, serta pengaruhnya terhadap produksi ASI.[1,2,6,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori B (FDA): studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[1]

Kategori B2 (TGA): obat hanya dikonsumsi oleh sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek merugikan langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia. Penelitian pada hewan tidak memadai, namun data yang tersedia tidak menunjukkan bukti peningkatan kejadian kerusakan janin.[6]

Pada penelitian hewan (tikus dan kelinci), levocetirizine tidak bersifat teratogenik pada dosis oral masing-masing hingga 200 dan 120 mg/kgBB (kira-kira 320 dan 390 kali dosis oral harian maksimal yang direkomendasikan pada orang dewasa dalam mg/m²). Namun, belum ada penelitian memadai pada wanita hamil.[2,7]

Data yang tersedia dari literatur yang dipublikasikan dan pengalaman pasca pemasaran pada wanita hamil tidak cukup untuk mengidentifikasi risiko abortus, cacat lahir, atau dampak buruk pada ibu atau janin yang terkait dengan obat. Akan tetapi, karena terbatasnya data, levocetirizine hanya digunakan jika jelas diperlukan.[2,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Saat ini belum ada data yang adekuat untuk mengetahui apakah levocetirizine bisa diekskresikan dalam ASI atau tidak. Tidak ada data mengenai efeknya pada bayi yang disusui ataupun terhadap produksi ASI. Namun, pada penelitian hewan, dilaporkan cetirizine diekskresikan dalam susu tikus dan anjing beagle. Hal tersebut menunjukkan kemungkinan besar obat levocetirizine juga terdapat dalam air susu manusia.[2,7]

Dokter harus membandingkan manfaat menyusui bagi perkembangan dan kesehatan bayi dengan kebutuhan klinis ibu akan terapi dan potensi dampak buruk pada bayi yang disusui akibat obat.[2,7]

Referensi

1. MIMS. Levocetirizine. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levocetirizine?mtype=generic
2. Medscape. Levocetirizine (OTC). 2024. https://reference.medscape.com/drug/xyzal-levocetirizine-343385
6. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. FDA. XYZAL (levocetirizine dihydrochloride). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/022064s009lbl.pdf

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Le...

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.