Efek Samping dan Interaksi Obat Levocetirizine
Efek samping levocetirizine yang umum dilaporkan adalah somnolen, nasofaringitis, mulut kering, dan fatigue. Efek samping yang lebih serius tetapi lebih jarang terjadi dapat berupa depresi sistem saraf pusat, retensi urine, ataupun perburukan kejang. Interaksi obat mungkin terjadi bila levocetirizine digunakan bersama metoclopramide intranasal, isocarboxazid, olopatadine intranasal, dan zuranolone.[1,2,7]
Efek Samping
Efek samping yang umum akibat konsumsi levocetirizine (1–10%) adalah mulut kering, fatigue, nasofaringitis, faringitis, dan somnolen. Namun, ada juga beberapa efek lain yang dapat dikelompokkan berdasarkan sistem organ sebagai berikut:
- Kardiovaskular: takikardia
- Respirasi: batuk, epistaksis, nasofaringitis, faringitis, sinusitis, infeksi saluran pernapasan atas, infeksi virus saluran pernapasan atas
- Gastrointestinal: konstipasi, diare, hepatitis, kenaikan enzim hepar, xerostomia
- Dermatologi: ruam, pruritus berulang
- Neurologi: asthenia, dystonia, gangguan ekstrapiramidal, nyeri kepala, kejang
- Psikiatri: perilaku agresif, depresi, halusinasi
- Oftalmologi: iridosiklitis, krisis oculogyric, gangguan penglihatan
- Telinga: otitis media[1,2,7]
Interaksi Obat
Beberapa obat berikut dapat menyebabkan interaksi yang serius dengan levocetirizine, sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan bersama.[1,2,7]
Isocarboxazid
Isocarboxazid tidak boleh diberikan bersamaan dengan antihistamin karena adanya potensi efek depresi sistem saraf pusat tambahan. Selain itu, inhibitor monoamine oxidase (MAO) juga memperpanjang dan memperkuat efek antikolinergik antihistamin, sehingga direkomendasikan untuk tidak digunakan bersamaan.[1,2]
Metoclopramide Intranasal
Penggunaan levocetirizine bersama metoclopramide intranasal bisa meningkatkan efek salah satu obat tersebut. Hindari penggunaan bersama metoclopramide intranasal.[1,2]
Olopatadine Intranasal
Levocetirizine dan olopatadine intranasal sama-sama meningkatkan risiko sedasi. Oleh sebab itu, dokter direkomendasikan untuk menghindari penggunaan secara bersamaan karena meningkatkan risiko depresi sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan gangguan tambahan pada kinerja psikomotorik dan gangguan di siang hari.[1,2]
Tranylcypromine
Tranylcypromine tidak boleh diberikan bersamaan dengan antihistamin karena potensi efek depresi sistem saraf pusat tambahan. Selain itu, golongan inhibitor MAO juga memperpanjang dan memperkuat efek antikolinergik antihistamin, sehingga pemakaian bersama perlu dihindari.[1,2]
Zuranolone
Penggunaan levocetirizine bersama zuranolone akan meningkatkan efek salah satu obat tersebut melalui sinergi farmakodinamik. Pemberian bersama akan meningkatkan risiko depresi sistem saraf pusat dan meningkatkan gangguan kinerja psikomotorik. Hindari penggunaan bersama. Jika penggunaan bersama tidak bisa dihindari, gunakan dosis lebih rendah.[1,2]