Kontraindikasi dan Peringatan Levocetirizine
Kontraindikasi levocetirizine adalah gangguan fungsi ginjal yang parah dengan klirens kreatinin <10 mL/menit atau kebutuhan dialisis. Levocetirizine juga dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap levocetirizine, cetirizine, atau salah satu komponen di dalamnya. Peringatan khusus perlu diperhatikan bagi pasien yang menggunakan levocetirizine bersama obat lain dengan efek depresi sistem saraf pusat.[1,2,7]
Kontraindikasi
Selain adanya riwayat reaksi hipersensitivitas, kontraindikasi lainnya dari penggunaan levocetirizine adalah pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir (klirens kreatinin <10 mL/menit), pasien yang menjalani hemodialisis, serta pasien pediatri berusia 6-11 tahun dengan gangguan fungsi ginjal.[1,7]
Peringatan
Levocetirizine dapat mengurangi alertness. Sebaiknya, hindari melakukan tugas yang memerlukan kewaspadaan, termasuk mengoperasikan alat berat atau mengemudi saat menggunakan levocetirizine. Waspadai juga penggunaan bersama obat lain dengan efek depresi sistem saraf pusat. Hindari penggunaan bersama konsumsi alkohol.[1,2,7]
Penggunaan levocetirizine juga harus berhati-hati pada pasien dengan glaukoma sudut sempit, stenosing peptic ulcer, serta obstruksi pyloroduodenal.[1,2,7]
Ada kemungkinan risiko pruritus dapat muncul kembali dalam beberapa hari setelah penghentian terapi levocetirizine, terutama setelah penggunaan jangka panjang.[1,2,7]
Retensi urine dapat terjadi, sehingga penggunaan levocetirizine harus berhati-hati pada pasien yang berisiko mengalami retensi urine, termasuk pasien hiperplasia prostat dan cedera tulang belakang.[1,2,7]
Waspadai efek samping pada penderita gangguan fungsi ginjal. Pada gangguan fungsi ginjal ringan hingga sedang, dosis obat dapat dikurangi. Namun, pada gangguan fungsi ginjal yang parah, levocetirizine dikontraindikasikan.[1,2,7]