Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Levocetirizine annisa-meidina 2024-04-16T14:01:25+07:00 2024-04-16T14:01:25+07:00
Levocetirizine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Levocetirizine

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi levocetirizine yang tersedia di Indonesia adalah tablet ataupun kaplet salut selaput dan sirup. Sediaan levocetirizine dapat disimpan dalam suhu ruangan dan perlu dijauhkan dari jangkauan anak-anak serta paparan sinar matahari secara langsung.[1,2]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan levocetirizine adalah tablet atau kaplet dengan kekuatan 5 mg serta larutan oral dengan konsentrasi 2,5 mg/5 mL. Sebagai antagonis reseptor histamin H1, levocetirizine umumnya digunakan dalam tata laksana rhinitis alergi dan urtikaria yang idiopatik kronis.[1,2]

Cara Penggunaan

Levocetirizine dapat dikonsumsi dengan cara diminum secara langsung dengan atau tanpa makanan, umumnya sekali sehari pada malam hari. Jika pasien menggunakan levocetirizine dalam bentuk sediaan cair, maka pengukuran dosisnya harus berhati-hati dengan menggunakan sendok takar khusus.[1,2,7]

Cara Penyimpanan

Levocetirizine dapat disimpan pada suhu 20–25°C dan dapat diizinkan hingga 15–30°C. Pastikan sediaan levocetirizine selalu terlindungi dari cahaya, panas, kelembaban, tidak dibekukan, serta disimpan dalam wadah aslinya secara tertutup. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.[1,2,7]

Referensi

1. MIMS. Levocetirizine. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levocetirizine?mtype=generic
2. Medscape. Levocetirizine (OTC). 2024. https://reference.medscape.com/drug/xyzal-levocetirizine-343385
7. FDA. XYZAL (levocetirizine dihydrochloride). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/022064s009lbl.pdf

Farmakologi Levocetirizine
Indikasi dan Dosis Levocetirizine

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.