Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Cefixime karyanti 2023-08-18T15:44:10+07:00 2023-08-18T15:44:10+07:00
Cefixime
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Cefixime

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Efek samping yang umum terjadi pada cefixime adalah efek samping ringan seperti diare, dispepsia, flatus, dan nyeri perut. Interaksi obat cefixime dapat terjadi dengan vaksin, misalnya Bacillus Calmette–Guérin (BCG), kolera, dan tifoid, serta dengan obat-obatan, seperti furosemid dan warfarin.

Efek Samping

Efek samping yang cukup sering terjadi pada pemberian cefixime adalah diare, haitu terjadi pada sekitar 16% pasien. Insidensi diare pada pasien anak kurang lebih sama dengan insidensi pada dewasa. Selain itu, terdapat pula efek samping yang lebih jarang terjadi, misalnya dispepsia, flatus, nausea, dan nyeri perut.[1,2]

Cefixime juga memiliki efek samping berat, tetapi sangat jarang terjadi, yaitu kurang dari 2%. Efek samping tersebut, antara lain:

  • Reaksi hipersensitivitas, seperti ruam, urtikaria, sindrom Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis (TEN), angioedema, reaksi anafilaksis

  • Renal, seperti gagal ginjal akut, peningkatan transien kreatinin
  • Sistem saraf pusat, seperti nyeri kepala, kejang
  • Hepar, seperti hepatitis, peningkatan transien SGOT, SGPT, dan alkaline phosphatase, serta ikterus dan hiperbilirubinemia
  • Sistem hematopoietik, seperti leukopenia, neutropenia, trombositopenia transien, waktu protrombin memanjang, pansitopeni, eosinophilia[1-2]

Interaksi Obat

Interaksi obat cefixime terjadi pada penggunaan bersamaan dengan vaksin hidup, misalnya Bacillus Calmette–Guérin (BCG), kolera, dan tifoid. Interaksi obat juga terjadi dengan obat-obatan seperti furosemid, probenecid, dan antikoagulan, misalnya warfarin.

Vaksin BCG, Kolera dan Tifoid (Ty21a)

Efektivitas beberapa vaksin, seperti BCG, kolera, dan Ty21a dapat berkurang jika diberikan bersamaan dengan cefixime. Pemberian vaksin dengan komponen bakteri yang dilemahkan, misalnya vaksin tifoid Ty21, sebaiknya dilakukan setelah 3 hari konsumsi antibiotik dihentikan. Hindari vaksinasi kolera pada pasien yang menerima cefixime selama 14 hari terakhir.[1,15]

Furosemide

Loop diuretic, seperti furosemide, dapat meningkatkan potensi nefrotoksisitas antibiotik golongan cephalosporin, termasuk cefixime. Risiko interaksi obat meningkat jika cefixime diberikan dalam dosis tinggi secara intravena atau jika diberikan pada pasien lanjut usia, atau pada pasien dengan riwayat gangguan ginjal.[12]

Probenecid

Pemakaian cefixime bersamaan dengan probenecid dapat menyebabkan peningkatan efek dan kadar cefixime dalam plasma, serta area under curve (AUC) cefixime.[12,14]

Antikoagulan

Konsumsi antikoagulan, seperti warfarin, bersamaan dengan cefixime dapat memperpanjang waktu protrombin dan meningkatkan efek antikoagulan.[2]

Interaksi dengan Makanan dan Minuman

Konsumsi cefixime bersamaan dengan makanan dapat memperlambat laju absorpsinya. Namun, tidak berpengaruh terhadap bioavailabilitas obat.[12,15]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Cefixime: Drug Information. Lexicomp Inc. 2022.
2. FDA. Highlight of prescribing information Suprax. FDA. 2012 https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/203195s000lbl.pdf
12. American Society of Health System Pharmacists.Cefixime. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/monograph/cefixime.html
13. Sánchez-Busó, LeonorPleininger, Sonja et al. Europe-wide expansion and eradication of multidrug-resistant Neisseria gonorrhoeae lineages: a genomic surveillance study. The Lancet. 2022;3(6). https://doi.org/10.1016/S2666-5247(22)00044-1
14. Anonim. Cefixime. Medscape. 2022 https://reference.medscape.com/drug/suprax-cefixime-342503#0
15. MIMS. Cefixime. MIMS. 2022 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefixime?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Cefixime
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.