Efek Samping dan Interaksi Obat Cephalexin
Efek samping cephalexin dapat mencakup diare, reaksi alergi, dan abnormalitas laboratorium. Interaksi obat cephalexin dapat terjadi dengan metformin dan probenecid.
Efek Samping
Cephalexin dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal, hipersensitivitas, dan berbagai gangguan pada hasil laboratorium.
Gastrointestinal
Kolitis pseudomembranosa dapat terjadi akibat terapi dengan cephalexin, sama seperti pada penggunaan antibiotik lain.
Efek samping gastrointestinal yang tersering adalah diare, namun umumnya bersifat ringan. Kebanyakan kasus yang mengalami efek samping ini tidak memerlukan penghentian terapi.
Efek samping gastrointestinal lain mencakup mual, muntah, dispepsia, gastritis, nyeri abdomen, hepatitis transien, dan ikterus kolestasis.[4,9]
Hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas yang dapat timbul mencakup ruam, urtikaria, dan angioedema. Eritema multiforme, sindroma Stevens-Johnson, dan toxic epidermal necrolysis pernah dilaporkan walaupun lebih jarang. Anafilaksis juga pernah dilaporkan akibat konsumsi cephalexin.[3,4]
Hematologi
Efek samping hematologi akibat cephalexin antara lain eosinofilia, neutropenia, trombositopenia, anemia hemolitik, dan peningkatan enzim hepar.[4,9]
Perubahan Laboratorium
Efek samping cephalexin terhadap hasil laboratorium dapat berupa pemanjangan waktu prothrombin, peningkatan BUN, peningkatan kreatinin, peningkatan bilirubin, pansitopenia, leukopenia, peningkatan LDH, dan agranulositosis.[4]
Lainnya
Efek samping lain yang pernah dilaporkan berupa pruritus genital dan anal, moniliasis genital, vaginitis, duh vagina, pusing, kelelahan, agitasi, nyeri kepala, halusinasi, arthralgia, dan arthritis.
Nefritis reversibel juga pernah dilaporkan walaupun jarang.[4,9]
Efek samping yang juga pernah dilaporkan akibat penggunaan sefalosporin secara umum adalah demam, menggigil, kejang, anemia aplastik, perdarahan, disfungsi ginjal, dan nefropati toksik.[4]
Interaksi Obat
Interaksi obat cephalexin dapat terjadi pada penggunaan bersama dengan metformin dan probenecid.
Metformin
Penggunaan bersama dengan metformin dilaporkan menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma metformin dan penurunan klirens kreatinin metformin.[4]
Probenecid
Probenecid menghambat ekskresi renal dari cephalexin.[4]