Pengawasan Klinis Cephalexin
Pengawasan klinis dalam pemberian cephalexin dilakukan terhadap efek samping dan gejala overdosis. Efek samping yang utama dipantau adalah gangguan perdarahan.[4,8]
Efek Samping
Risiko efek samping yang perlu diwaspadai adalah kolitis pseudomembranosa, reaksi alergi termasuk anafilaksis, dan reaksi alergi silang pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat golongan sefalosporin lainnya dan penisilin.[4]
Gangguan Perdarahan
Pemanjangan waktu prothrombin dapat terjadi, terutama pada populasi berisiko. Pemantauan waktu prothrombin mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan hepar, gangguan ginjal, gangguan nutrisi, dan konsumsi antikoagulan.[4,8]
Overdosis
Gejala overdosis yang muncul pada pemberian cephalexin mencakup mual, muntah, diare, nyeri perut atas, dan hematuria. Pada pasien dengan overdosis, tindakan yang dapat dilakukan yaitu terapi suportif dan diuresis.[4,8]