Indikasi dan Dosis Moxifloxacin
Moxifloxacin diindikasikan sebagai antibakteri spektrum luas yang efektif terhadap bakteri gram positif, bakteri gram negatif, dan patogen atipikal. Obat ini umumnya diberikan pada keadaan pneumonia, sinusitis bakterial akut, bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakterial akut, infeksi kulit, dan infeksi intraabdomen.
Bakteri yang sensitif terhadap moxifloxacin antara lain adalah:
- Gram positif: Corynebacterium spp., Micrococcus luteus, Staphylococcus aureus, S. epidermidis, S. haemolyticus, S. hominis, S. warneri, Streptococcus pneumoniae, viridans streptococci
- Gram negatif: Acinetobacter lwoffii, Haemophilus influenzae, dan Parainfluenzae
- Lainnya: Chlamydia trachomatis[2,3]
Dosis
Dosis moxifloxacin yang dianjurkan, baik melalui rute per oral dan intravena, adalah 400 mg tiap 24 jam. Sediaan intravena diberikan pada pasien yang tidak memungkinkan untuk diberikan terapi per oral.[3]
Sinusitis Bakterial Akut
Dosis moxifloxacin yang diberikan pada sinusitis adalah 400 mg, dapat diberikan per oral ataupun intravena tiap 24 jam, selama 5-10 hari. Moxifloxacin sebaiknya diberikan bila tidak ada alternatif terapi sinusitis lain bagi pasien.[3,8]
Bronkitis Kronik dengan Eksaserbasi Bakterial Akut
Moxifloxacin diindikasikan pada kondisi bronkitis kronik eksasebasi akut akibat infeksi bakteri. Dosis yang diberikan adalah 400 mg per oral maupun intravena tiap 24 jam, selama 5 hari.[3,8,14]
Infeksi Kulit
Pada infeksi kulit tanpa komplikasi, dosis moxifloxacin yang diberikan adalah 400 mg per oral atau intravena tiap 24 jam, selama 7 hari. Pada infeksi kulit dengan komplikasi, dosis pemberian diperpanjang menjadi 7-21 hari.[8]
Pneumonia
Pada pneumonia, moxifloxacin dapat diberikan dengan dosis 400 mg per oral atau intravena, tiap 24 jam, selama 7-14 hari. Rerata lamanya terapi adalah 10 hari.[10]
Infeksi Intraabdomen
Dosis moxifloxacin yang diberikan adalah 400 mg, per oral atau intravena, tiap 24 jam, selama 5-14 hari.[8]
Konjungtivitis Bakterialis
Pada konjungtivitis bakterial, teteskan 1 tetes larutan moxifloxacin tetes mata 0,5% pada bagian mata yang sakit sebanyak tiga kali sehari, selama 3-7 hari.[9]
Penyakit Radang Panggul
Pada penyakit radang panggul, moxifloxacin per oral diberikan dengan dosis 400 mg tiap 24 jam, selama 14 hari.[7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja