Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Norfloxacin general_alomedika 2023-09-08T13:35:47+07:00 2023-09-08T13:35:47+07:00
Norfloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Norfloxacin

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Indikasi norfloxacin adalah terapi penyakit infeksi saluran kemih, gonorrhea, dan prostatitis. Indikasi off-label adalah untuk pencegahan peritonitis bakterial. Kisaran dosis norfloxacin yang biasa digunakan adalah 400-800 mg/hari. Perlu digarisbawahi bahwa adanya peningkatan risiko penyakit jaringan ikat dengan penggunaan norfloxacin menyebabkan obat ini tidak menjadi terapi lini pertama dan hanya digunakan jika tidak ada alternatif lain.[3,4]

Prostatitis Bakterial Kronis

Pada prostatitis, norfloxacin dapat diberikan untuk orang dewasa dengan dosis 400 mg 2 kali sehari selama 28 hari atau 4 minggu. Dosis maksimal 800 mg sehari.[3,4]

Infeksi Saluran Kemih Akut Komplikata

Norfloxacin dapat diberikan pada infeksi saluran kemih akut komplikata. Dosis yang diberikan yaitu 200-400 mg 2 kali sehari selama 7-10 hari. Dosis maksimal 800 mg sehari.[3,4]

Gonorrhea Non-Komplikata

Pada gonorrhea non-komplikata, norfloxacin diberikan dengan dosis 800 mg sebagai dosis tunggal. Di Amerika Serikat, CDC tidak lagi merekomendasikan penggunaan fluorokuinolon untuk pengobatan penyakit gonokokus.[3,4]

Pencegahan Peritonitis Bakterial Spontan (Off-Label)

Bukti ilmiah mendukung penggunaan norfloxacin sebagai profilaksis primer jangka panjang pada pasien sirosis dengan asites protein rendah atau sebagai profilaksis sekunder jangka panjang pada pasien yang pernah mengalami episode peritonitis bakterial spontan sebelumnya. Norfloxacin juga dapat digunakan sebagai profilaksis jangka-pendek (7 hari) pada pasien sirosis dengan perdarahan gastrointestinal.[15]

Hasil tinjauan Cochrane tahun 2020 menunjukan bahwa tidak ada bukti perbedaan mortalitas atau jumlah kejadian merugikan antara kelompok yang diberikan antibiotik profilaksis dibandingkan kelompok yang tidak diberikan intervensi. Dosis yang dianjurkan untuk profilaksis jangka panjang yaitu 400 mg sekali sehari, sedangkan untuk profilaksis jangka pendek yaitu 400 mg tiap 12 jam selama 7 hari.[15,16]

Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Ginjal

Pasien dengan insufisiensi ginjal dapat mengonsumsi obat norfloxacin dengan penyesuaian dosis. Indikasi pemberian norfloxacin pada populasi ini meliputi infeksi saluran kemih akut komplikata serta prostatitis bakterial kronis. Namun, tidak ada data rekomendasi dosis pemberian norfloxacin untuk pengobatan gonorrhea pada pasien dengan klirens kreatinin (CrCl) di bawah 30 ml/menit.

Pada pasien insufisiensi ginjal dengan CrCl ≤30 ml/menit, yang tidak memerlukan hemodialisis, waktu paruh norfloxacin sekitar 8 jam. Rekomendasi dosis pada populasi ini yaitu 400 mg sekali sehari. Pada dosis ini, konsentrasi obat pada jaringan atau cairan tubuh mencapai MICs (Minimum Inhibitory Concentrations) untuk sebagian besar patogen saluran kemih.[4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Queen Sugih Ariyani

Referensi

3. MIMS. Norfloxacin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/norfloxacin?mtype=generic
4. New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. New Zealand Data Sheet: Norfloxacin. 2020. https://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/a/ArrowNorfloxacintab.pdf
15. Mücke MM, Mücke VT, Graf C, et al. Efficacy of Norfloxacin Prophylaxis to Prevent Spontaneous Bacterial Peritonitis: A Systematic Review and Meta-Analysis. Clin Transl Gastroenterol. 2020;11(8):e00223. doi:10.14309/ctg.0000000000000223
16. Komolafe O, Roberts D, Freeman SC, et al. Antibiotic prophylaxis to prevent spontaneous bacterial peritonitis in people with liver cirrhosis: a network meta-analysis. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2020;2020(1). doi:10.1002/14651858.CD013125.pub2

Formulasi Norfloxacin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.