Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Entecavir general_alomedika 2023-01-13T09:41:02+07:00 2023-01-13T09:41:02+07:00
Entecavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Entecavir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Beberapa efek samping entecavir adalah hepatotoksisitas, mual, muntah, pusing, dan rasa lemah. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan bersama obat yang mengganggu fungsi ginjal, di mana terjadi peningkatan konsentrasi kedua jenis obat.

Efek Samping

Pemberian entecavir dapat menimbulkan efek samping pada berbagai sistem, tetapi yang dapat berpotensi fatal adalah hepatotoksisitas yang meliputi asidosis laktat, hepatomegali berat, steatosis hepatika, hepatitis fulminan, dan gagal hati. Selain itu, beberapa efek samping lain yang berpotensi fatal adalah eksaserbasi akut berat dari hepatitis B setelah henti obat, reaksi hipersensitivitas, dan pankreatitis.

Beberapa contoh efek samping lain selain efek samping signifikan di atas adalah:

  • Sistem gastrointestinal: sindrom hepatorenal, peningkatan enzim transaminase sementara (sekitar 11-12% pasien mengalami peningkatan di atas 5 kali nilai rujukan dan sekitar 2% mengalami peningkatan di atas 10 kali nilai rujukan), peningkatan kadar bilirubin serum (dapat terjadi pada 2-3% kasus), mual, muntah, diare, dan dyspepsia
  • Sistem hematologi dan limfatik: trombositopenia
  • Sistem urinaria: peningkatan kadar kreatinin serum pada 1-2% kasus dan hematuria pada sekitar 9% kasus
  • Sistem endokrin dan metabolik: glikosuria pada 4% kasus dan hiperglikemia pada 2–3% kasus
  • Sistem saraf: nyeri kepala terjadi pada sekitar 2–4% kasus dan dapat juga terjadi pusing atau somnolen
  • Sistem psikiatri: insomnia dapat terjadi pada sekitar <1% kasus
  • Sistem dermatologi: munculnya ruam atau alopesia[1,4]

Interaksi Obat

Pemberian entecavir bersama obat tertentu dapat meningkatkan konsentrasi entecavir maupun konsentrasi obat bersangkutan atau justru menurunkan konsentrasi obat.

Meningkatkan Konsentrasi

Pemberian entecavir bersamaan dengan obat-obat yang menurunkan fungsi ginjal atau yang dieliminasi oleh sekresi tubular aktif dapat meningkatkan konsentrasi serum obat tersebut dan juga konsentrasi entecavir. Entecavir juga dapat meningkatkan kadar serum imunosupresan, seperti siklosporin dan tacrolimus.[4]

Menurunkan Konsentrasi

Entecavir mungkin dapat menurunkan konsentrasi serum orlistat. Saat ini, data lain terkait interaksi obat entecavir masih terbatas.[4]

 

Referensi

1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Entecavir. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548075/
4. MIMS. Entecavir: Concise Prescribing Info. 2022. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/entecavir?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Entecavir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.