Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Entecavir general_alomedika 2023-01-13T09:41:29+07:00 2023-01-13T09:41:29+07:00
Entecavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Entecavir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Pengawasan klinis saat penggunaan entecavir bertujuan untuk memonitor ada tidaknya tanda-tanda hepatotoksisitas yang dapat berakibat fatal. Dokter dapat memonitor ada tidaknya asidosis laktat, hepatomegali, peningkatan konsentrasi transaminase, dan juga bilirubin.

Monitor terutama harus lebih ketat pada pasien dengan penyakit liver dan pada pasien yang berisiko tinggi mengalami gangguan liver seperti pasien obesitas dan pasien yang konsumsi alkoholnya tinggi. Hentikan pengobatan apabila pasien menunjukkan gejala dan temuan laboratorium yang mengarah pada gangguan liver.

Eksaserbasi akut yang berat pada hepatitis B juga dapat terjadi setelah penghentian terapi antihepatitis B, termasuk entecavir. Oleh karena itu, pantau juga fungsi hepar selama beberapa bulan setelah penghentian terapi. Terapi ulang dapat dilakukan bila eksaserbasi terjadi.

Parameter yang disarankan untuk monitor terapi entecavir adalah tes fungsi hepar setiap 3 bulan, tes penanda virus hepatitis B setiap 3-6 bulan selama tata laksana, dan minimal setiap 6 bulan setelah penghentian terapi.

Monitor juga harus dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal atau pasien yang menerima terapi konkomitan yang mungkin dapat menurunkan fungsi ginjal. Dibutuhkan penyesuain dosis jika creatinine clearance <50 mL/menit.[1,4,6]

Referensi

1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Entecavir. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548075/
4. MIMS. Entecavir: Concise Prescribing Info. 2022. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/entecavir?mtype=generic
6. Drugs.com. Entecavir. 2022. https://www.drugs.com/ppa/entecavir.html

Kontraindikasi dan Peringatan En...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.