Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Entecavir general_alomedika 2023-01-13T09:41:09+07:00 2023-01-13T09:41:09+07:00
Entecavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Entecavir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Penggunaan entecavir pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA. Sementara itu, penggunaan pada ibu menyusui belum diketahui risikonya secara pasti karena masih terbatasnya data yang ada.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C dari Food and Drug Administration (FDA) berarti studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan bila besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Sementara itu, entecavir oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) masuk kategori B3. Obattelah dikonsumsi oleh sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya pada janin manusia. Walaupun studi pada hewan telah menunjukkan bukti terjadinya peningkatan kerusakan janin, tetapi yang signifikansinya dianggap tidak pasti pada manusia.

Pemberian entecavir pada ibu hamil dengan hepatitis B kronik sebaiknya dihindari kecuali bila manfaat dinilai lebih besar dari risiko.[2,5,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Ekskresi entecavir ke dalam ASI dan pengaruhnya pada anak yang menyusui masih belum diketahui secara pasti karena terbatasnya data. Dari data yang ada, entecavir diekskresikan ke air susu hewan, tetapi tidak diketahui ekskresinya pada ASI manusia. Obat ini sebaiknya dihindari pada ibu menyusui, terutama selama menyusui neonatus atau bayi prematur.[4,7]

Referensi

2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 135398508, Entecavir. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Entecavir.
4. MIMS. Entecavir: Concise Prescribing Info. 2022. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/entecavir?mtype=generic
5. Australian Government Department of Health. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. 2019.
7. Drugs.com. Entecavir Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/entecavir.html

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan En...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.