Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Peginterferon Alfa-2a general_alomedika 2023-07-26T11:29:46+07:00 2023-07-26T11:29:46+07:00
Peginterferon Alfa-2a
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Peginterferon Alfa-2a

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Kontraindikasi peginterferon alfa-2a adalah hipersensitivitas terhadap obat ini, hepatitis autoimun, dekompensasi hepar pada pasien sirosis dengan atau tanpa koinfeksi HIV, bayi dan neonatus, serta kehamilan. Peringatan perlu diberikan kepada pasien yang juga memiliki gangguan neuropsikiatri, autoimun, dan yang mengonsumsi obat hepatitis C yang lain.[1,6,7,12]

Kontraindikasi

Kontraindikasi peginterferon alfa-2a adalah hipersensitivitas terhadap komponennya, hepatitis autoimun, dekompensasi hepar (Child-Pugh >6) pada pasien sirosis dengan atau tanpa koinfeksi HIV, dan bayi berusia <5 tahun.

Selain itu, terapi kombinasi bersama ribavirin juga dikontraindikasikan pada wanita hamil dan pasangan prianya. Obat ini sebaiknya dihindari pada gangguan hemoglobinopati, yaitu thalasemia mayor dan sickle-cell anemia.[6,12]

Peringatan

Peginterferon alfa-2a dapat menyebabkan gangguan neuropsikiatri, autoimun, iskemik, dan juga penyakit infeksi yang fatal. Monitoring ketat perlu dilakukan selama proses pengobatan. Penghentian obat dapat dilakukan bila terdapat gejala persisten yang memberat. Pada beberapa kasus, gejala dapat hilang setelah obat dihentikan.[1,7]

Gangguan neuropsikiatri yang dapat muncul adalah depresi, keinginan bunuh diri, gejala manik, bipolar, gangguan perilaku agresif, dan kejang. Pasien hepatitis C kronik yang memiliki riwayat konsumsi psikotropika dan memiliki riwayat gangguan jiwa dikontraindikasikan menggunakan peginterferon alfa-2a, karena risiko gangguan psikiatri lebih tinggi.[7,12]

Penggunaan peginterferon alfa-2a selama 48 minggu pada orang dengan usia <17 tahun memiliki kemungkinan efek samping penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan. Dalam hal ini, masih belum diketahui apakah efek ini bersifat reversible atau irreversible.[7,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Drugs.com. Peginterferon Alfa-2a. 2023. https://www.drugs.com/ppa/peginterferon-alfa-2a.html
6. Medscape. Peginterferon Alfa 2a. 2023. https://reference.medscape.com/drug/pegasys-peginterferon-alfa-2a-342645#0
7. European Medicines Agency. Pegasys. 2007. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/pegasys-epar-product-information_en.pdf
12. U.S. Food and Drug Administration. Pegasys. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/103964s5154lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Peginterferon ...

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.