Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Rituximab general_alomedika 2024-02-20T11:00:30+07:00 2024-02-20T11:00:30+07:00
Rituximab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Rituximab

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi rituximab adalah sebagai obat antibodi monoklonal imunoglobulin G1 yang diberikan secara intravena. Obat ini dikembangkan untuk tata laksana limfoma non Hodgkin, leukemia limfositik kronik, granulomatosis dengan polyangiitis, rheumatoid arthritis, dan polyangiitis mikroskopik (GMA).

Farmakodinamik

Target dari rituximab adalah protein CD20 yang diekspresikan pada permukaan sebagian besar sel B. Rituximab merupakan antibodi chimeric yang mengkombinasikan bagian tikus dan manusia. Rituximab menyebabkan penurunan jumlah sel B dengan cara:

  • Sitotoksisitas dan fagositosis yang bergantung pada antibodi dan dimediasi gamma reseptor Fc
  • Lisis sel yang dimediasi komplemen
  • Growth arrest
  • Apoptosis sel B[15]

Farmakokinetik

Farmakokinetik rituximab umumnya diketahui melalui studi terhadap pemberian intravena. Rituximab diketahui memiliki waktu paruh eliminasi yang panjang, sekitar 3 minggu. Distribusi dan eliminasi rituximab akan dipengaruhi ikatan antara antibodi dan antigen.[16]

Absorpsi

Rituximab yang diberikan secara intravena pada penyakit rheumatoid arthritis memiliki kadar puncak plasma 157 mcg/mL pada infus pertama, sedangkan pada infus kedua kadarnya adalah 183 mcg/mL. Pemberian rituximab dalam dosis 2 x 500 mg akan menghasilkan kadar puncak 318 mcg/mL, sedangkan dosis 2 x 1000 mg menghasilkan kadar 381 mcg/mL.[10]

Rituximab memiliki awitan dan durasi kerja yang berbeda-beda sesuai kondisi medis pasien. Awitan jika diberikan pada penyakit limfoma non Hodgkin adalah sekitar 3 minggu, sedangkan pada penyakit rheumatoid arthritis adalah 2 minggu. Durasi kerja deplesi sel B adalah sekitar 6-9 bulan pada penyakit limfoma non Hodgkin, sedangkan pada rheumatoid arthritis adalah 6 bulan.[10,12]

Distribusi

Rituximab dapat melewati plasenta dan ASI walaupun dalam kadar yang sedikit. Rituximab intravena yang diberikan pada penyakit rheumatoid arthritis akan terdistribusi dengan volume sekitar 3,1 L, sedangkan pada granulomatosis dengan polyangiitis adalah 3,12 L.[10,12]

Metabolisme

Studi metabolisme rituximab belum tersedia.[10,12]

Eliminasi

Eliminasi rituximab bervariasi sesuai kondisi medis pasien. Contohnya pada rheumatoid arthritis, rituximab memiliki waktu paruh sekitar 18 hari, sedangkan pada limfoma non Hodgkin sekitar 22 hari, dan pada leukemia limfositik kronik sekitar 32 hari. Klirens pada rheumatoid arthritis adalah 0,335 L/hari dan pada granulomatosis dengan polyangiitis adalah 0,312 L/hari.[10,12]

Referensi

10. Medscape. Rituximab. 2023. https://reference.medscape.com/drug/rituxan-truxima-rituximab-342243#11
12. MIMS. Rituximab. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rituximab?mtype=generic
15. Weiner GJ. Rituximab: mechanism of action. Semin Hematol. 2010;47(2):115-123. doi:10.1053/j.seminhematol.2010.01.011
16. Golay J, Semenzato G, et al. Lessons for the clinic from rituximab pharmacokinetics and pharmacodynamics. MAbs. 2013;5(6):826-837. doi:10.4161/mabs.26008

Pendahuluan Rituximab
Formulasi Rituximab

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
  • Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
    Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.