Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Rituximab general_alomedika 2024-10-29T13:31:17+07:00 2024-10-29T13:31:17+07:00
Rituximab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Rituximab

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi rituximab adalah untuk terapi limfoma non Hodgkin tipe folikular. Rituximab juga bisa digunakan untuk pengobatan rheumatoid arthritis, leukemia limfositik kronik, dan granulomatosis dengan polyangiitis. Rituximab has been used off-label in the treatment of various diseases, including multiple sclerosis and myasthenia gravis.[1,2,10,12,21]

Rituximab tidak boleh diberikan secara bolus. Premedikasi berupa paracetamol, antihistamin, atau glukokortikoid dapat diberikan 30 menit sebelum infus rituximab.[10,12,17]

Limfoma Non Hodgkin

Untuk limfoma non Hodgkin, rituximab diberikan dalam dosis 375 mg/m² berdasarkan luas permukaan tubuh. Rituximab diberikan melalui infus intravena dengan frekuensi menyesuaikan kondisi medis sebagai berikut:

  • Relaps atau refrakter, derajat rendah atau folikular, positif CD-20: 1 kali seminggu, diberikan 4 atau 8 dosis
  • Pengobatan ulang limfoma relaps atau refrakter, derajat rendah atau folikular, positif CD-20: 1 kali seminggu, diberikan 4 dosis
  • Tipe folikular yang sebelumnya belum diterapi: diberikan pada hari ke-1 setiap siklus kemoterapi, hingga 8 dosis. Jika pasien berespon parsial atau komplit, berikan dosis rumatan setiap 8 minggu dikombinasi dengan agen kemoterapi lain, sebanyak 12 dosis.
  • Limfoma non Hodgkin derajat rendah non-progressing setelah kemoterapi lini pertama 6–8 siklus: 1 kali seminggu sebanyak 4 dosis dengan interval 6 bulan, pemberian maksimal 16 dosis.
  • Diffuse Large B-Cell: diberikan pada hari pertama dari setiap siklus kemoterapi, maksimal 8 kali infus[9]

Rheumatoid Arthritis

Pada kasus rheumatoid arthritis, rituximab diberikan kombinasi dengan methotrexate pada pasien dengan kasus sedang-berat yang sudah tidak berespon dengan disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARDS) dan juga yang tidak berespon dengan satu atau lebih penghambat tumour necrosis factor (TNF).

Rituximab diberikan sebanyak 1.000 mg untuk 2 dosis, yang diberikan terpisah dalam waktu 2 minggu. Penambahan dosis diberikan setiap 24 minggu atau tergantung kondisi klinis pasien, tetapi tidak boleh lebih cepat dari 16 minggu.[10,12,17]

Leukemia Limfositik Kronik

Dosis rituximab pada kasus pasien leukemia limfositik kronik yang belum diterapi sebelumnya atau relaps adalah 375 mg/m² melalui infus pada hari sebelum kemoterapi siklus pertama, dilanjutkan 500 mg/m² pada hari pertama dari setiap siklus selanjutnya sampai dengan total 6 siklus. Rituximab diberikan dalam kombinasi dengan agen kemoterapi lain.[10,12,17]

Penggunaan Off-Label

Rituximab telah digunakan secara off-label untuk penyakit berikut:

  • Multipel sclerosis
  • Myasthenia gravis[23,24]
  • Immune thrombocytopenia (agen alternatif)[22]

  • Graft-versus-host disease
  • Neuromyelitis optica
  • Thrombotic thrombocytopenic purpura (acquired)[21]

Referensi

1. Pierpont TM, Candice B. et al. Present, and Future of Rituximab—The World’s First Oncology Monoclonal Antibody Therapy. Frontiers in Oncology, 2018.
2. Randal KL. Rituximab in autoimmune diseases. Aust Prescr, 2016. http://dx.doi.org/10.18773/austprescr.2016.053
9. FDA. Ruxience. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/761103s000lbl.pdf
10. Medscape. Rituximab. 2023. https://reference.medscape.com/drug/rituxan-truxima-rituximab-342243#11
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Rituksimab. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/rituksimab
12. MIMS. Rituximab. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rituximab?mtype=generic
17. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Rituxikal Larutan Konsentrat untuk Infus. 2019. http://pionas.pom.go.id/obat-baru/rituxikal-larutan-konsentrat-untuk-infus
21. Rituximab (intravenous) including biosimilars of rituximab: Drug information. Lexicomp Inc. 2023.
22. Provan D, Arnold DM, et al. Updated international consensus report on the investigation and management of primary immune thrombocytopenia. Blood Adv. 2019;3(22):3780-3817. doi:10.1182/bloodadvances.2019000812
23. Narayanaswami P, Sanders DB, et al. International consensus guidance for management of myasthenia gravis: 2020 update. Neurology. 2021;96(3):114-122. doi:10.1212/WNL.0000000000011124
24. Li T, Zhang GQ, et al. Efficacy and safety of different dosages of rituximab for refractory generalized AChR myasthenia gravis: a meta-analysis. J Clin Neurosci. 2021

Formulasi Rituximab
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
  • Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
    Rituximab (RTX) untuk Multipel Sklerosis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.