Indikasi dan Dosis Leuprorelin Acetate
Beberapa indikasi leuprorelin acetate atau leuprolide acetate adalah untuk terapi paliatif kanker prostat yang bermetastasis, endometriosis organ genital maupun ekstragenital, dan pubertas prekoks sentral. Dosis leuprorelin acetate yang diberikan akan tergantung pada jenis penyakit yang diterapi.
Kanker Prostat Stadium Lanjut
Untuk orang dewasa dengan kanker prostat stadium lanjut, leuprorelin acetate dalam bentuk injeksi depot dapat diberikan secara intramuskular (IM) maupun subkutan (SC). Dosis yang dianjurkan adalah 3,75 mg tiap bulan IM/SC atau 11,25 mg tiap 3 bulan SC. Pilihan lain adalah 45 mg tiap 6 bulan IM/SC.
Dosis dan rute administrasi bervariasi tergantung pada produsen obat, sehingga dokter harus membaca kembali instruksi yang dicantumkan tiap produsen yang digunakan.
Endometriosis
Untuk orang dewasa dengan endometriosis, dosis leuprorelin acetate yang dianjurkan adalah 3,75 mg tiap bulan IM/SC atau 11,25 mg tiap 3 bulan IM. Injeksi dimulai dalam rentang waktu 5 hari pertama siklus menstruasi hingga 6 bulan. Obat ini juga dapat dikombinasikan dengan norethindrone acetate 5 mg per hari.
Mioma Uteri
Untuk orang dewasa dengan mioma uteri, dosis yang dianjurkan adalah 3,75 mg tiap bulan IM/SC atau 11,25 mg tiap 3 bulan IM. Obat bisa dikombinasikan dengan terapi zat besi pada wanita dengan anemia akibat fibroid uterus. Durasi pengobatan 3–6 bulan.
Persiapan Operasi Intrauterin
Orang dewasa yang hendak menjalani operasi intrauterin dapat dipersiapkan dengan injeksi depot leuprorelin acetate. Dosis yang dianjurkan adalah 3,75 mg IM/SC yang diberikan 5–6 minggu sebelum tindakan. Terapi sebaiknya dimulai antara hari 3–5 siklus menstruasi.[4,5]
Pubertas Prekoks Sentral
Untuk anak dengan pubertas prekoks sentral, dosis leuprorelin acetate dalam bentuk injeksi depot yang dianjurkan adalah 0,3 mg/kg/dosis (dosis minimal 7,5 mg) per bulan secara IM. Hal ini berarti dosis yang diberikan untuk anak ≤25 kg adalah 7,5 mg; untuk anak >25–37,5 kg adalah 11,25 mg; dan untuk anak >37,5 kg adalah 15 mg, tiap bulan.
Bila luaran yang diinginkan belum tercapai, dosis maintenance dapat dititrasi bertahap sebanyak 3,75 mg tiap bulan. Terapi sebaiknya dihentikan sebelum anak perempuan mencapai umur 11 tahun dan sebelum anak laki-laki mencapai umur 12 tahun.