Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Leuprorelin Acetate general_alomedika 2023-07-24T14:36:57+07:00 2023-07-24T14:36:57+07:00
Leuprorelin Acetate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Leuprorelin Acetate

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Beberapa kontraindikasi leuprorelin acetate atau leuprolide acetate adalah kehamilan dan hipersensitivitas terhadap gonadotropin-releasing hormone (GnRH) atau agonis GnRH. Peringatan khusus terkait leuprorelin acetate yang perlu diperhatikan adalah potensinya untuk menimbulkan perburukan gejala penyakit pada beberapa minggu awal pemberian sebelum efek terapeutik tercapai.

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan leuprorelin acetate adalah kehamilan dan hipersensitivitas terhadap GnRH atau agonis GnRH. Wanita yang memiliki rencana hamil atau memiliki kemungkinan sedang hamil juga sebaiknya tidak diberikan obat ini karena sifatnya yang teratogenik. Selain itu, karena obat ini memengaruhi hormon seks, fertilitas juga diduga dapat ikut terpengaruh selama penggunaan.

Peringatan

Leuprorelin acetate dapat menimbulkan perburukan transien pada gejala-gejala kanker prostat. Selain itu, obat ini dapat menimbulkan alergi, efek samping kardiovaskular, penurunan densitas tulang, serta gangguan siklus menstruasi.

Perburukan Transien pada Gejala Kanker Prostat

Sebagai agonis GnRH, pada awalnya leuprorelin acetate dapat meningkatkan kadar testosteron, sehingga meningkatkan keparahan gejala kanker prostat selama beberapa minggu awal. Namun, efek terapeutik biasanya akan tercapai setelahnya, di mana kadar testosteron mulai menurun. Nyeri tulang, obstruksi ureter, dan kompresi medula spinalis (terutama pada pasien dengan metastasis vertebra dan obstruksi traktus urinarius sebelumnya) juga dapat terjadi.

Selama penggunaan obat ini, dokter direkomendasikan untuk melakukan monitoring level testosteron serum dan level prostate specific antigen (PSA), terutama bila respons klinis dan biokimia belum tercapai.

Hipersensitivitas

Pasien dengan alergi terhadap benzyl-alcohol (vehikulum obat) mungkin menunjukkan hipersensitivitas yang biasanya lokal, seperti eritema dan indurasi pada lokasi injeksi.

Gangguan Metabolik

Pada pria yang menerima leuprorelin acetate, risiko diabetes dan hiperglikemia dapat meningkat, sehingga dibutuhkan monitoring kadar gula darah dan HbA1c.

Gangguan Kardiovaskular

Leuprorelin dapat meningkatkan risiko infark miokard, sudden cardiac death, dan juga stroke. Deprivasi androgen dapat memperpanjang interval QT/QTc, sehingga diperlukan perhatian khusus pada pasien dengan pemanjangan QT kongenital, gagal jantung kongestif, gangguan elektrolit berulang, dan penggunaan obat yang memperpanjang interval QT. Monitoring kadar elektrolit dan EKG sangat penting dilakukan.

Gangguan Menstruasi dan Densitas Tulang

Wanita yang mendapatkan terapi leuprorelin acetate sering mengalami amenorrhea. Namun, efek terhadap fertilitas masih berupa suatu hipotesis dan belum memiliki bukti yang adekuat, sehingga kontrasepsi nonhormonal tetap dianjurkan untuk mencegah kehamilan. Efek samping terkait hipoestrogen dan penurunan densitas tulang juga dapat terjadi.

Perhatian Khusus untuk Pasien Anak

Anak-anak yang menggunakan leuprorelin acetate untuk penanganan pubertas prekoks perlu menjalani pemantauan kadar hormon steroid seks sekitar 1–2 bulan setelah terapi dimulai.[3-5]

Referensi

3. RxList. Lupron (Leuprolide Acetate Injection): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. 2021. https://www.rxlist.com/lupron-drug.htm
4. Drugs.com. Leuprolide. 2020. https://www.drugs.com/pro/leuprolide.html
5. MIMS. Leuprorelin: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/leuprorelin?mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Leuprorelin Ac...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
    Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 05 Mei 2023, 14:32
Peran Dienogest untuk Terapi Endometriosis Jangka Panjang - Artikel SKP Alomedik
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Hampir 10% dari populasi wanita di dunia mengalami endometriosis, yaitu kondisi dimana sel endometrium berproliferasi di luar uterus. Proliferasi...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 16:17
Massa berwarna hitam pada pusar
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien wanita berusia 21 tahun belum menikah, mengeluhkan ada massa sebesar biji jagung di dalam pusarnya. Keluhan ini baru...
Anonymous
Dibalas 07 September 2022, 11:46
Mioma Uteri pada Kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Cipta, Sp.OGIjin bertanya dok, apakah ibu hamil dengan mioma uteri selalu harus dilakukan SC? Bila miom tidak menutupi jalan lahir, apakah masih bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.