Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Arginine general_alomedika 2023-02-24T14:23:11+07:00 2023-02-24T14:23:11+07:00
Arginine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Arginine

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi arginine adalah sebagai asam amino semi esensial yang digunakan untuk suplementasi nutrisi dan uji diagnostik stimulasi hormon pertumbuhan.[12,14,15]

Indikasi

Arginine umumnya digunakan sebagai suplemen nutrisi bersama dengan asam amino lainnya. Obat ini disetujui penggunaannya oleh FDA untuk uji diagnostik stimulasi kelenjar pituitari untuk mengukur hormon pertumbuhan.

Manfaat arginine pada penyakit kardiovaskular telah diteliti karena arginine memiliki sifat antiaterogenik, antiiskemik, antiplatelet, dan antitrombotik. Arginine juga diuji untuk digunakan pada penyakit ginjal, diabetes, fibrosis kistik, penyakit sel sabit, dan disfungsi ereksi. Manfaat arginine sebagai imunomodulator dan potensinya dalam penanganan preeklampsia juga telah dievaluasi.[6]

Efek Kardiovaskular

Peningkatan konsentrasi arginine dilaporkan dapat mempertahankan kadar NO yang memiliki efek pembersihan langsung pada radikal superoksida. NO juga menghambat adhesi dan agregasi trombosit, serta mampu memodulasi permeabilitas endotel.

Fibrosis Kistik

Defisiensi pembentukan NO di saluran pernapasan pasien fibrosis kistik dapat menyebabkan obstruksi jalan napas. Uji klinis menunjukkan bahwa nebulisasi arginine pada pasien dengan fibrosis kistik menghasilkan peningkatan konsentrasi NO di saluran napas.

Diabetes

Pemberian arginine dilaporkan menstimulasi sekresi insulin dan meningkatkan pembuangan glukosa pada pasien diabetes.

Disfungsi Ereksi

Penggunaan arginine diharapkan dapat menyebabkan relaksasi pada otot polos kavernosa penis pada pasien dengan disfungsi ereksi.

Imunostimulan

Studi pada tikus percobaan menunjukkan bahwa arginine mampu menstimulasi sistem imun, serta meningkatkan penyembuhan luka tekan dan luka bakar. Namun, tidak ada bukti klinis bahwa suplementasi arginine meningkatkan imunitas atau kinerja dan daya tahan atletik, meskipun suplemen arginine ditambahkan ke sejumlah suplemen yang dipasarkan untuk binaragawan dan angkat besi.[17]

Penyakit Sel Sabit

Pada pasien dengan penyakit sel sabit, sel endotel mengalami kerusakan dan dapat timbul kejadian vasooklusif. Anion superoksida yang dilepaskan dari sel endotel dan neutrofil akan memecah NO. Selain itu, juga timbul aktivitas arginase berlebihan yang mengakibatkan defisiensi arginine pada pasien dengan penyakit sel sabit.[6]

Stimulasi Kelenjar Pituitari Untuk Mengukur Hormon Pertumbuhan

Untuk mengevaluasi fungsi hormon pertumbuhan, arginine dapat bermanfaat pada kondisi panhypopituitarism, pituitary dwarfism, chromophobe adenoma, postsurgical craniopharyngioma, hypophysectomy, trauma pituitari, akromegali, gigantisme, serta masalah pertumbuhan dan tinggi badan.

Pada dewasa, obat ini digunakan dalam bentuk larutan intravena dengan konsentrasi 10% (30 g dalam 300 mL cairan salin normal) diberikan melalui infus selama 30 menit.

Pada anak dengan berat badan di bawah 60 kg, arginine diberikan dalam dosis 0,5 g/kg melalui infus selama 30 menit. Dosis tidak boleh melebihi 30 g. Pada anak dengan berat di atas 60 kg, dosis sama dengan dewasa.[14,15]

Prosedur

Untuk uji diagnostik stimulasi kelenjar pituitari untuk mengukur hormon pertumbuhan, evaluasi harus dilakukan pada pagi hari. Pasien berpuasa mulai pada malam hari sampai prosedur tes dilakukan. Saat akan dilakukan tes, pasien dibaringkan dan istirahat selama 30 menit sebelum dilakukan pemasangan infus.

Pengambilan sampel adalah pada 30 menit sebelum pemberian, saat pemberian, kemudian pada menit ke-30, 60, 90, 120, dan 150. Pengambilan sampel darah dilakukan melalui lengan kontralateral dari infus.

Apabila pasien melakukan tes hipoglikemia insulin sebelumnya, berikan masa tunggu 1 hari. Jika pasien tidak berespon pada tes pertama, beri masa tunggu 1 hari sebelum mengulangi tes.[12,14]

Dosis Untuk Indikasi Lainnya

Belum ada konsensus dosis arginine untuk indikasi selain pengujian hormon pertumbuhan. Studi yang tersedia umumnya menggunakan arginine dalam dosis 6-30 g per oral, dibagi dalam 3 dosis.[6]

Referensi

6. Drugs.com. L-arginine. 2021. https://www.drugs.com/npp/l-arginine.html
12. FDA. R-Gene 2010. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/016931s031lbl.pdf
14. Medscape. Arginine. 2021. http://search.medscape.com/search/?q=arginine&plr=ref
15. MIMS. Arginine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/arginine?mtype=generic
16. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
17. Alvares TS, Conte-Junior CA, Silva JT, Paschoalin VM. L-arginine does not improve biochemical and hormonal response in trained runners after 4 weeks of supplementation. Nutr Res 2014; 34:31.

Formulasi Arginine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
  • Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi
    Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Februari 2024, 09:56
Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOKTER.Terapi pengganti testosteron umum digunakan untuk tata laksana hipogonadisme pria. Namun, dalam dekade terakhir, uji klinis mulai banyak...
Anonymous
Dibalas 02 Oktober 2023, 06:53
Sediaan alprostadil topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat.Saya ingin bertanya, apakah sediaan alprostadil topikal utk disfungsi ereksi tersedia di Indonesia, soalnya saya ada terlihat salah satu...
Anonymous
Dibalas 16 Januari 2023, 07:46
Lama pemberian tadalafil pada pasien ED
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, untuk pasien ED, untuk dosis harian Tadalafil nya brp MG ya dok? Dan di konsumsi brp lama agar sembuh total? Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.