Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-07-29T10:38:47+07:00 2022-07-29T10:38:47+07:00
Methylprednisolone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Methylprednisolone

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

 

Methylprednisolone adalah glukokortikoid yang memiliki efek antiinflamasi dan imunosupresan, dapat digunakan pada kondisi medis seperti rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, dan multiple sclerosis. Obat ini memiliki struktur serupa bentuk lain dari prednisolone dengan tambahan gugus metil, C22H30O5. Seperti glukokortikoid sintetik lainnya, methylprednisolone dirancang sebagai salah satu jenis hasil modifikasi kortison untuk meningkatkan sifat antiinflamasi.[1]

Methylprednisolone berfungsi mengendalikan respon imun bawaan, leukosit, dan mediator inflamasi. Efek terapi methylprednisolone adalah:

  • Efek antiinflamasi melalui inhibisi respon imun bawaan dan inisiasi resolusi inflamasi.
  • Efek imunosupresi melalui modifikasi respon, distribusi, dan diferensiasi leukosit.

Methylprednisolone merupakan salah satu pilihan utama antiinflamasi dan imunosupresan pada berbagai kondisi autoimun, alergi, hematologi, dan eksaserbasi akut inflamasi. Contoh kondisi medis yang menggunakan methylprednisolone adalah insufisiensi adrenokortikal primer, rheumatoid arthritis, dan lupus eritematosus sistemik.

Methylprednisolone juga digunakan sebagai adjuvan untuk mengendalikan respon inflamasi dalam kasus-kasus infeksi berdampingan dengan terapi kausatif, seperti pada pneumonia. Selain itu, methylprednisolone digunakan sebagai terapi untuk graft-versus-host disease.[1-3].

Pada penggunaan jangka panjang atau dalam dosis besar, penurunan dosis perlu dilakukan secara berkala untuk mengurangi risiko insufisiensi adrenokortikal sekunder. Penggunaan jangka panjang dan dosis besar juga dapat meningkatkan risiko infeksi oportunistik seperti pneumocytis pneumonia.[2,3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Methylprednisolone

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinflamasi, antineoplastik, imunosupresan, dan obat untuk terapi paliatif.[14,15]
Subkelas Kortikosteroid [14,15]
Akses Resep [14,15]
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: C [2,3]

Wanita menyusui Dikeluarkan ke ASI [1-3]
Anak-anak Dapat menghambat pertumbuhan tulang. [1-3]
Infant Dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan neurokognitif. [1-3]
FDA

Approved [1-3]

 

 

Penulisan pertama: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Referensi

1. Mehta J, Rolta R, Mehta BB, Kaushik N, Choi EH, Kaushik NK. Role of Dexamethasone and Methylprednisolone Corticosteroids in Coronavirus Disease 2019 Hospitalized Patients: A Review. Vol. 13, Frontiers in Microbiology. Frontiers Media S.A.; 2022.
2. MIMS. Methylprednisolone. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methylprednisolone?mtype=generic
3. Drugbank. Methylprednisolone. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB00959
14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional. 2020.
15. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Metilprednisolon. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/metilprednisolon

Farmakologi Methylprednisolone

Artikel Terkait

  • Pedoman Klinis Tapering Off Penggunaan Kortikosteroid
    Pedoman Klinis Tapering Off Penggunaan Kortikosteroid
  • Glukokortikoid pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
    Glukokortikoid pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Januari 2025, 08:54
Pemberian metilprednisolon untuk pasien campak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Apakah pemberian metilprednisolon 2x4 mg selama 3 hari dibolehkan untuk pasien 17 thn dengan campak hari ke-5? Saat ini keluhan...
Anonymous
Dibalas 09 November 2024, 17:03
Metilprednisolone mengapa saat ini sering digunakan dalam terapi
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Saya ingin bertanya , mengapa sekarang banyak sekali TS menggunakan Metilprednosolone dlm terapi , utk flu , utk gejala gastrointestinal dsb , apa dasar...
Anonymous
Dibalas 09 Januari 2024, 07:31
Kombinasi ibuprofen dan methylprednisolone
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, selamat siang, dokter2 semua... Mau bertanya, apakah boleh Ibuprofen dikombinasikan dengan Methylprednisolone? Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.