Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
annisa-meidina 2024-10-14T10:34:25+07:00 2024-10-14T10:34:25+07:00
Progesteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Progesteron

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Progesteron adalah preparat hormonal yang digunakan untuk mengatasi gangguan menstruasi, perdarahan uterus abnormal, dan gangguan ovulasi pada wanita. Hormon progesteron alamiah merupakan komponen fisiologis utama dari siklus menstruasi, reproduksi, dan biosintesis hormon steroid. Kadar progesteron yang rendah atau respons yang tidak memadai terhadap progesteron dapat menyebabkan infertilitas dan keguguran.[1,2]

Secara fisiologis, progesteron diproduksi oleh korpus luteum dan plasenta, serta berperan penting dalam mempersiapkan endometrium untuk implantasi. Di bawah pengaruh luteinizing hormone (LH), progesteron mengubah fase proliferatif endometrium menjadi fase sekretorik, menebalkan lapisan mukosa uterus, meningkatkan vaskularitas, dan merangsang sekresi mukus, sehingga menciptakan lingkungan yang optimal untuk mendukung kehamilan.

Selain itu, progesteron memberikan umpan balik negatif pada kelenjar pituitari anterior untuk menurunkan kadar follicle stimulating hormone (FSH) dan LH, mencegah ovulasi lebih lanjut. Hormon ini juga menyebabkan pengurangan elastisitas mukus serviks setelah periode fertilisasi berlalu, sehingga sperma tidak dapat masuk lagi ke dalam uterus.[3,4]

Penggunaan progesteron telah disetujui oleh FDA sebagai kontrasepsi. Progesteron juga digunakan dalam tata laksana perdarahan uterus abnormal, pemeliharaan kehamilan, dan pencegahan hiperplasia endometrium.[1-4]

Di Indonesia, progesteron tersedia dalam nama dagang Prolutex®, Cygest®, Kalgestin®, Gynprogest®, Microgest®, Crinone®, dan Utrogestan®.[7]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Progesteron

Perihal Deskripsi
Kelas Hormon, Obat Endokrin Lain, dan Kontrasepsi[8]
Subkelas Hormon Kelamin dan Obat yang Memengaruhi Fertilitas[8]
Akses Resep[7,8]
Wanita hamil

Kategori FDA: B

Kategori TGA: A[3,6]

Wanita menyusui Dikeluarkan ke ASI, tetapi diduga tidak menyebabkan efek buruk[9]
Anak-anak Keamanan dan efikasi pada pediatrik belum diketahui[10]
Infant
FDA

Approved[3,5]

 

Referensi

1. Nagy B, Bartho JS, Kovacs GL, Sulyok E, Farkas B, et al. Key to Life: Physiological Role and Clinical Implications of Progesterone. Int J Mol Sci. 2021;22(20):11039.
2. Kolatorova L, Vitku J, Suchopar J, Hill M, Parizek A. Progesterone: A Steroid with Wide Range of Effects in Physiology as Well as Human Medicine. Int J Mol Sci. 2022; 23(14): 7989.
3. MIMS. Progesteron. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/progesterone?mtype=generic
4. PubChem. Progesteron. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Progesterone
5. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
6. Drugbank. Progesteron. 2024. https://go.drugbank.com/drugs/DB00396
7. BPOM. Cek BPOM. 2024. https://cekbpom.pom.go.id/
8. Kementerian Kesehatan RI. Daftar Obat Esensial Nasional. 2021. https://e-fornas.kemkes.go.id/files/pdf/DOEN%202021.pdf
9. Drugs and Lactation Database (LactMed®). Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development. Progesterone. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501345/

Farmakologi Progesteron

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 11:52
Obat progesteron untuk pasien telat haid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dok izin bertanya, saya punya pasien udah 42 hari gak haid, saya kasih Obat progesteron Microgest 100mg tapi ternyata ada riw. FAM tapi katanya jinak,...
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2022, 23:12
Progesteron untuk penguat kandungan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter kapan sebaiknya minum progesteron untuk penguat kandungan (misal pr**nabion) untuk ibu yang sedang hamil atau program hamil? Jika belum hamil...
Anonymous
Dibalas 20 Mei 2021, 09:39
Pemberian KB suntik 3 bulan pada pasien dengan menorrhagia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alo dok, ingin bertanya mengenai penggunaan KB 3bln Deponeo. Apabila pasien haid pasien lama, hampir 10harian dan pasien mengatakan masih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.