Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Progesteron annisa-meidina 2024-10-14T10:25:05+07:00 2024-10-14T10:25:05+07:00
Progesteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Progesteron

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan progesteron pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori B oleh. Pada ibu menyusui, progesteron diekskresikan ke ASI, tetapi masih dianggap aman untuk digunakan.[3,9,10]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan kategori FDA, penggunaan progesteron dalam kehamilan masuk dalam kategori B. Ini artinya studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[3]

Berdasarkan kategori TGA, penggunaan progesteron dalam kehamilan masuk dalam kategori A. Kategori ini menaungi obat-obatan yang telah dikonsumsi oleh sejumlah besar wanita hamil dan wanita usia subur tanpa adanya bukti yang menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin.[5]

Setiap kehamilan memiliki peluang untuk terjadinya keguguran dan mengalami cacat lahir. Namun, diketahui bahwa penggunaan progesteron tidak meningkatkan risiko keguguran dan peluang terjadinya cacat lahir. Pada praktiknya, progesteron digunakan secara klinis untuk mendukung implantasi embrio dan mempertahankan kehamilan pada pasien yang menjalani assisted reproductive technology (ART).[4,14-16]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan progesteron selama menyusui dianggap aman karena kadar progesteron yang dilaporkan dalam ASI, bahkan dengan produk dosis tinggi, sangat rendah. Ini berarti jumlah yang tertelan oleh bayi hanya sedikit dan tidak diharapkan menimbulkan efek samping.

Progesteron yang diberikan melalui vagina juga menghasilkan kadar progesteron dalam darah ibu yang lebih rendah dibandingkan wanita yang sedang berovulasi. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa progesteron tidak berdampak negatif pada produksi ASI atau durasi menyusui, sehingga tidak diperlukan tindakan pencegahan khusus bagi ibu menyusui yang menggunakan progesteron.[9]

Referensi

3. MIMS. Progesteron. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/progesterone?mtype=generic
4. PubChem. Progesteron. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Progesterone
5. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Drugs and Lactation Database (LactMed®). Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development. Progesterone. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501345/
10. ASHP. Progesterone. 2023. https://www.drugs.com/monograph/progesterone.html
14. Alsumi ES, Alfaraj M, Faden Y, Qahtani NA. The use of progesterone during pregnancy to prevent preterm birth. Saudi Med J. 2020; 41(4): 333–340.
15. Dante G, Vaccaro V, Facchinetti F. Use of progestagens during early pregnancy. Facts Views Vis Obgyn. 2013; 5(1): 66–71.
16. Brentwood. Progesterone and Progestins. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK582914/#:~:text=Supplemental%20progesterone%20or%20progestins%20enter,about%20all%20your%20breastfeeding%20questions.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pr...

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 11:52
Obat progesteron untuk pasien telat haid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dok izin bertanya, saya punya pasien udah 42 hari gak haid, saya kasih Obat progesteron Microgest 100mg tapi ternyata ada riw. FAM tapi katanya jinak,...
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2022, 23:12
Progesteron untuk penguat kandungan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter kapan sebaiknya minum progesteron untuk penguat kandungan (misal pr**nabion) untuk ibu yang sedang hamil atau program hamil? Jika belum hamil...
Anonymous
Dibalas 20 Mei 2021, 09:39
Pemberian KB suntik 3 bulan pada pasien dengan menorrhagia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alo dok, ingin bertanya mengenai penggunaan KB 3bln Deponeo. Apabila pasien haid pasien lama, hampir 10harian dan pasien mengatakan masih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.