Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Progesteron annisa-meidina 2024-10-14T10:26:53+07:00 2024-10-14T10:26:53+07:00
Progesteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Progesteron

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Kontraindikasi progesteron adalah penggunaan pada pasien dengan disfungsi hepar berat atau perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya. Penggunaan progesteron juga harus dihindari pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pada kasus keganasan yang sensitif hormon, seperti kanker payudara atau endometrium. Peringatan khusus mencakup risiko meningkatnya retensi cairan.[3,10]

Kontraindikasi

Progesteron dikontraindikasikan pada pasien dengan perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, kanker payudara atau genital yang diketahui atau dicurigai, serta riwayat kanker payudara. Penggunaannya juga tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit tromboemboli vena aktif seperti DVT (deep vein thrombosis) atau emboli paru, serta pada pasien dengan riwayat kondisi tersebut.

Selain itu, progesteron tidak boleh diberikan pada pasien dengan penyakit tromboemboli arteri aktif atau baru-baru ini, termasuk stroke, infark miokard, tromboflebitis, atau apopleksi serebral. Pasien dengan penyakit atau disfungsi hati, kehamilan ektopik, atau missed abortion juga tidak dianjurkan menggunakan progesteron.

Progesteron dikontraindikasikan pula pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap progesteron atau bahan dalam formulasi. Ini termasuk minyak kacang tanah yang umum digunakan dalam kapsul lunak sediaan progesteron.[3,6,10]

Peringatan

Pada kebanyakan kasus, progesteron dapat ditoleransi dengan baik dan aman digunakan. Meski demikian, beberapa peringatan berikut perlu diperhatikan.[10]

Efek Kardiovaskular dan Serebrovaskular

Penggunaan progesteron dikaitkan dengan potensi gangguan kardiovaskular atau serebrovaskular, termasuk infark miokard, tromboemboli, dan trombosis. Pasien perlu dipantau untuk tanda-tanda ini, dan terapi harus segera dihentikan jika gangguan ini terjadi atau dicurigai.[10]

Efek Okular

Gangguan okular juga dapat terjadi, termasuk kehilangan penglihatan mendadak atau bertahap, proptosis, diplopia, papiledema, migrain, atau lesi vaskular retina. Jika gejala ini muncul, terapi harus dihentikan dan evaluasi diagnostik dilakukan. Penggunaan progesteron tidak boleh dilanjutkan jika ditemukan bukti papiledema atau lesi vaskular retina pada pemeriksaan mata.[10]

Sensitivitas

Reaksi sensitivitas, terutama pada pasien dengan alergi kacang tanah, merupakan perhatian karena kapsul progesteron mengandung minyak kacang tanah.[10]

Retensi Cairan

Selain itu, progesteron dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan kondisi yang dapat diperburuk oleh retensi cairan, seperti penyakit jantung atau ginjal.[10]

Risiko Depresi

Selain itu, ada risiko depresi, terutama pada wanita dengan riwayat depresi. Penggunaan progesteron harus dihentikan jika depresi berat berulang selama terapi.[10]

Persiapan Sebelum Pemberian Progesteron

Pemeriksaan fisik disarankan sebelum memulai terapi, dengan perhatian khusus pada payudara, organ panggul, dan termasuk tes Papanicolaou (Pap smear) serta tes laboratorium terkait. Penambahan progesteron pada terapi penggantian estrogen dapat meningkatkan risiko kanker payudara di luar risiko yang terkait dengan penggunaan estrogen saja.[10]

Efek Metabolik

Efek negatif pada metabolisme karbohidrat dan lipid juga dapat terjadi, sehingga pasien dengan hiperlipidemia atau diabetes mellitus harus dipantau dengan cermat.[10]

Efek Penggunaan Jangka Panjang

Penggunaan jangka panjang progesteron belum diketahui efek dan keamanannya terhadap fungsi pituitari, ovarium, adrenal, hati, atau uterus.[10]

Referensi

3. MIMS. Progesteron. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/progesterone?mtype=generic
6. Drugbank. Progesteron. 2024. https://go.drugbank.com/drugs/DB00396
10. ASHP. Progesterone. 2023. https://www.drugs.com/monograph/progesterone.html

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Progesteron

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 11:52
Obat progesteron untuk pasien telat haid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dok izin bertanya, saya punya pasien udah 42 hari gak haid, saya kasih Obat progesteron Microgest 100mg tapi ternyata ada riw. FAM tapi katanya jinak,...
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2022, 23:12
Progesteron untuk penguat kandungan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter kapan sebaiknya minum progesteron untuk penguat kandungan (misal pr**nabion) untuk ibu yang sedang hamil atau program hamil? Jika belum hamil...
Anonymous
Dibalas 20 Mei 2021, 09:39
Pemberian KB suntik 3 bulan pada pasien dengan menorrhagia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alo dok, ingin bertanya mengenai penggunaan KB 3bln Deponeo. Apabila pasien haid pasien lama, hampir 10harian dan pasien mengatakan masih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.