Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Nifedipine general_alomedika 2022-08-30T10:28:17+07:00 2022-08-30T10:28:17+07:00
Nifedipine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Nifedipine

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Farmakologi nifedipine adalah sebagai antagonis ion kalsium atau calcium channel blocker. Hambatan ini menyebabkan kalsium tidak dapat memasuki sel pada fase depolarisasi, menurunkan resistensi arteri perifer, dan memberikan efek dilatasi pada arteri koroner. Efek tersebut akan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suplai oksigen pada jantung.[1,6]

Farmakodinamik

Nifedipine merupakan penghambat sawar kalsium dihidropiridin (DHP). Nifedipine mencegah ion kalsium masuk ke sawar kalsium pada jantung dan otot polos, sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah koroner dan perifer. Oleh sebab itu, nifedipine dapat digunakan dalam terapi hipertensi.[6,14]

Obat ini juga memiliki efek inotropik negatif, sehingga menurunkan kontraktilitas dan afterload jantung. Efek ini membuat konsumsi dan kebutuhan oksigen miokardium menurun, sehingga meringankan gejala angina. Inhibisi ion kalsium nifedipine berlangsung secara selektif, sehingga tidak mempengaruhi kadar ion kalsium dalam serum.[6,14]

Secara off-label, nifedipin juga sering digunakan sebagai tokolitik pada persalinan preterm. Nifedipine dapat menghambat kontraksi uterus dengan cara mencegah masuknya kalsium ke dalam kanal membran sel.[15]

Farmakokinetik

Nifedipin per oral diabsorpsi hampir seluruhnya dengan cepat dalam traktus gastrointestinal. Metabolisme nifedipine terjadi di hepar, oleh enzim CYP3A4. Ekskresi nifedipine sebagian besar melalui urin, dalam bentuk metabolit inaktif yang larut air.

Absorbsi

Nifedipine mengalami absorpsi secara cepat pada traktus gastrointestinal. Nifedipine membutuhkan waktu 30-60 menit untuk mencapai konsentrasi puncak. Onset kerja nifedipine lepas cepat (immediate release) sekitar 20 menit. Nifedipine lepas lambat (extended-release) memiliki masa kerja sekitar 24 jam.

Pemberian bersama dengan makanan dapat memperlambat kecepatan absorpsi, tetapi tidak memengaruhi jumlah obat yang diabsorpsi.Absorpsi juga meningkat  bila dikonsumsi tidak utuh, misalnya dengan dikunyah atau digerus.

Konsentrasi obat meningkat secara gradual dan mencapai plateau dalam 6 jam setelah dosis pertama diberikan. Bioavailabilitas nifedipine sediaan lepas cepat adalah 40–77%, sedangkan bioavailabilitas extended-release adalah 65–89%.[1,6,14]

Distribusi

Nifedipine dapat menembus plasenta, dan  didistribusikan ke dalam air susu dalam jumlah sedikit. Nifedipin berikatan dengan protein sebanyak 92%-98%.[1,14]

Metabolisme

Nifedipine mengalami metabolisme secara ekstensif di dalam liver melalui sistem sitokrom P450. Metabolisme nifedipine terutama melalui isoenzim CYP3A4, tetapi juga dapat dimetabolisme oleh isoenzim CYP1A2 dan CYP2A6.[1,2,14]

Eliminasi

Ekskresi nifedipine paling utama melalui urin dalam bentuk metabolit inaktif larut air, yaitu sekitar 60–80%, dan juga melalui feses. Waktu paruh nifedipine adalah 2 jam.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Drugbank. Nifedipine. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB01115
2. American Society of Health-System Pharmacists. Nifedipine. Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/pro/nifedipine-capsules.html
6. National Center for Biotechnology Information. Nifedipine. PubChem. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/nifedipine
14. MIMS Indonesia. Nifedipine. Mims.com. 2022. http://mims.com/indonesia/drug/info/nifedipine/
15. Kashanian M, Shirvani S, Sheikhansari N, et al. A comparative study on the efficacy of nifedipine and indomethacin for prevention of preterm birth as monotherapy and combination therapy: a randomized clinical trial. J Matern Fetal Neonatal Med. 2020 Oct;33(19):3215-3220. doi: 10.1080/14767058.2019.1570117.

Pendahuluan Nifedipine
Formulasi Nifedipine

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.