Formulasi Nifedipine
Formulasi nifedipine dibedakan menjadi lepas cepat atau immediate-release, dan lepas lambat atau extended-release. Nifedipine juga tersedia dalam sediaan kombinasi dengan obat lain, misalnya atenolol.[9,14]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan nifedipine yang tersedia di Indonesia adalah tablet lepas lambat dengan kekuatan 20 mg, 30 mg, 60 mg. Nifedipine juga terdapat dalam tablet salut selaput dengan kekuatan 5 mg, 10 mg, dan kapsul lepas cepat dengan kekuatan 10 mg.[9,14]
Cara Mengonsumsi
Cara mengonsumsi nifedipine dilakukan melalui rute per oral, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Kapsul lepas cepat harus dikonsumsi dengan cara ditelan secara utuh. Nifedipine kapsul juga dapat dikonsumsi dengan digigit kemudian ditelan. Menggigit kapsul nifedipine akan mempercepat onset kerja obat.
Tablet lepas lambat sebaiknya diminum secara utuh, tidak digerus, dikunyah, ataupun dibelah. Administrasi dimulai dari dosis 10 mg kemudian dilakukan titrasi. Pemberian dihentikan apabila terdapat gejala iskemik.[3,14]
Cara Penyimpanan
Nifedipine harus disimpan dalam kemasan pengantarnya dan dijauhkan dari paparan matahari langsung dan lingkungan yang lembab. Simpan dalam suhu ruangan 20–25 C.[3,14]
Kombinasi dengan Obat Lain
Kombinasi nifedipine dan beta blocker, seperti metoprolol atau atenolol, dapat digunakan untuk manajemen angina pektoris kronis stabil. Di Indonesia kombinasi atenolol + nifedipine tersedia dengan kekuatan 50 mg + 20 mg.[9,14]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra