Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Nifedipine general_alomedika 2022-08-30T10:40:46+07:00 2022-08-30T10:40:46+07:00
Nifedipine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Nifedipine

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian nifedipine adalah terhadap tekanan darah pasien. Dokter perlu memastikan target tekanan darah telah tercapai. Pemantauan juga diperlukan untuk menilai efek samping yang sering terjadi, misalnya edema perifer, dizziness, dan flushing. Tidak terdapat pemeriksaan laboratorium khusus yang harus diperiksa pada penggunaan nifedipine, tetapi fungsi hepar dapat diperhatikan.[4,14]

Pemantauan Tekanan Darah

Pengawasan klinis pada pemberian nifedipine yang harus dilakukan secara umum adalah pemantauan tekanan darah. Pemantauan tekanan darah terutama harus dilakukan pada saat awal pemberian, dan saat titrasi dosis. Jika terjadi efek samping yang sangat hebat, hentikan nifedipine dan ganti dengan antihipertensi lain.

Bila target tekanan darah tidak dapat dicapai dengan nifedipine saja, mungkin diperlukan peningkatan dosis atau kombinasi dengan antihipertensi lain, misalnya ACE inhibitor, seperti captopril, atau diuretik tiazid. Jika tekanan darah masih belum terkontrol, pertimbangkan menambahkan antihipertensi ke-3. Saat nifedipine digunakan pada kehamilan, pemantauan ketat tekanan darah dan viabilitas fetus harus dilakukan.[3,4,14]

Overdosis

Overdosis nifedipine dapat menyebabkan vasodilatasi sistemik, refleks takikardia, dan hipotensi berat yang membutuhkan support kardiovaskular. Hipotensi berkepanjangan dapat menyebabkan syok, bahkan kematian. Tidak ada antidotum spesifik untuk overdosis nifedipine.

Lakukan pemantauan tekanan darah, frekuensi pernapasan, elevasi ekstremitas, dan resusitasi cairan. Bila perlu, berikan infus kalsium dan agen vasopresor, misalnya dopamine. Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG), tanda-tanda vital, fungsi ginjal, urine output, dan elektrolit.

Pasien yang mengalami overdosis akibat nifedipine lepas cepat perlu dipantau selama 4–7 jam. Jika overdosis terjadi karena nifedipine lepas lambat, lakukan pemantauan selama 24 jam.[3,4,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Food and Drugs Administration. Nifedipine Prescribing Information. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/pro/nifedipine-capsules.html#s-34070-3
4. Khan KM, Patel JB, Schaefer TJ. Nifedipine. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537052/
13. Medscape. Nifedipine (Rx). 2021 https://reference.medscape.com/drug/procardia-xl-nifedipine-342378#5

Kontraindikasi dan Peringatan Ni...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.