Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Orlistat monika-natalia 2022-08-25T08:58:24+07:00 2022-08-25T08:58:24+07:00
Orlistat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Orlistat

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Karena absorpsi sistemik bersifat minimal, efek samping orlistat mayoritas terjadi di saluran cerna. Pasien umumnya mengalami steatorrhea karena lemak yang tidak diabsorpsi. Interaksi obat yang perlu diperhatikan adalah orlistat dapat menurunkan absorpsi obat lain seperti amiodarone.

Efek Samping

Efek samping orlistat paling sering terjadi di saluran cerna. Berikut merupakan efek samping orlistat:

  • Gastrointestinal: steatorrhea, fecal spotting, diare, nyeri perut, fisura ani. Efek samping gastrointestinal berkurang seiring dengan berjalannya terapi. Meskipun jarang, orlistat telah dihubungkan dengan kolelitiasis, pankreatitis, dan hepatitis kolestatik akut
  • Renal: orlistat dapat meningkatkan risiko gagal ginjal akut karena lemak yang tidak terserap tubuh berikatan dengan kalsium di lumen usus dan menyebabkan kelebihan oksalat yang diabsorpsi dan terdeposit di ginjal. Hal ini dapat mengakibatkan nefropati oksalat dan peningkatan risiko batu ginjal

  • Muskuloskeletal: secara teoritis, orlistat dapat meningkatkan risiko osteoporosis karena gangguan absorpsi kalsium dan vitamin D[4,5,7]

Pada studi hewan, orlistat dilaporkan meningkatkan risiko kanker kolorektal. Namun, hal tersebut tidak didapati pada manusia.[4]

Hepatotoksisitas

Meskipun langka, orlistat telah dilaporkan menyebabkan cedera hepar berat dengan nekrosis hepatoseluler atau gagal hati akut. Terdapat pasien yang mengalami hal ini hingga memerlukan transplantasi hati atau mengalami kematian. Apabila terdapat gejala disfungsi hati, penggunaan orlistat harus segera dihentikan dan dilakukan evaluasi fungsi hati.[7]

Interaksi Obat

Orlistat dapat menurunkan absorpsi antiepileptik lipofilik, seperti lamotrigine dan asam valproat. Pada kasus dimana obat harus digunakan bersamaan, direkomendasikan pemantauan kadar antiepileptik dalam plasma.

Orlistat juga dapat menurunkan absorpsi amiodarone dan siklosporin. Oleh karenanya, direkomendasikan untuk memberi jeda minimal 2 jam antara dua obat tersebut dan dilakukan pemantauan kadar amiodarone dan siklosporin.

Orlistat juga dapat berikatan dengan levotiroksin di usus dan mengurangi absorpsinya, mengakibatkan hipotiroidisme. Oleh karenanya, direkomendasikan untuk memberi jeda minimal 4 jam antara penggunaan dua obat tersebut.

Konsumsi orlistat bersama warfarin dapat mengakibatkan waktu protrombin memanjang karena orlistat mengurangi absorpsi vitamin K. Pada penggunaan kedua obat ini secara bersamaan, diperlukan pemantauan parameter koagulasi.

Orlistat juga menurunkan absorpsi obat-obatan antiretroviral, seperti zidovudin, sehingga diperlukan pemantauan viral load. Jika viral load HIV meningkat, hentikan konsumsi orlistat.[4,7]

Referensi

4. Bansal AB, Al Khalili Y. Orlistat. [Updated 2022 Jan 20]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542202/#
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3034010, Orlistat. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Orlistat. Accessed Aug. 4, 2022.
7. Medscape.com. Orlistat (Rx, OTC). 2021. https://reference.medscape.com/drug/alli-xenical-orlistat-342068#0

Indikasi dan Dosis Orlistat
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
    Liraglutide, Obat Antidiabetes untuk Menanggulangi Obesitas
  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Farmakoterapi untuk Obesitas
    Farmakoterapi untuk Obesitas
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus
    Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 16:41
Kiat Praktis Menyusun Rencana Diet untuk Berat Badan Ideal 🍎🥗
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Menurunkan atau menambah berat badan bukan hanya soal mengurangi atau menambah porsi makan. Penyusunan rencana diet yang tepat harus dilakukan...
Anonymous
Dibuat 24 Januari 2025, 10:30
Program diet gizi bagaimana menentukan kebutuhan kalori harian
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Bagaimana cara menentukan kebutuhan kalori harian dan aktivitas fisik seseorang, serta metode apa yang digunakan untuk melakukan program diet penurunan berat...
dr. Meva Nareza T
Dibalas 24 Januari 2025, 09:37
Manajemen Berat Badan dan Glukosa dalam Darah dengan Diet Rendah Indeks Glikemik - Infografik ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
2 Balasan
Alo Dokter!Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas terus meningkat di semua kelompok usia. Berdasarkan data RISKESDAS,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.