Formulasi Orlistat
Formulasi orlistat tersedia dalam bentuk sediaan oral. Orlistat dikonsumsi pada waktu makan utama, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan orlistat yang ada di Indonesia adalah untuk penggunaan oral berupa kapsul. Kekuatan sediaan adalah 60 mg dan 120 mg.[8]
Cara Penggunaan
Orlistat umumnya dikonsumsi 3 kali sehari, pada waktu makan utama yang mengandung lemak hingga 1 jam setelah makan. Pasien obesitas yang mengonsumsi orlistat sebaiknya menjalani diet nutrisi seimbang, kalori dikurangi, dan 30% dari seluruh kalorinya berasal dari lemak. Pasien juga perlu melakukan aktivitas fisik.
Jika pasien melompati satu waktu makan atau makanannya tidak mengandung lemak, orlistat tidak perlu dikonsumsi.[4-6]
Cara Penyimpanan
Orlistat dapat disimpan dalam suhu ruangan 15-30 C, dengan suhu ideal 25 C.[4,5]
Kombinasi Dengan Obat Lain
Karena orlistat mengurangi absorpsi beta karoten dan vitamin-vitamin larut lemak, seperti vitamin D dan vitamin E, pasien umumnya direkomendasikan untuk mengombinasikan orlistat dengan multivitamin yang mengandung vitamin larut lemak untuk memastikan kebutuhan vitamin tercukupi. Suplemen tersebut dikonsumsi minimal 2 jam sebelum atau sesudah makan.[4,5,7]