Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2024-02-20T11:10:21+07:00 2024-02-20T11:10:21+07:00
Domperidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Domperidone

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Domperidone adalah antiemetik yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah, misalnya pada pasien dispepsia fungsional, pasien penyakit Parkinson yang menerima levodopa dan bromokriptin, serta pasien yang menerima pengobatan sitotoksik maupun radioterapi.

Efek terapi yang ditimbulkan oleh domperidone adalah efek gastrokinetik di perifer dan efek antagonis dopamin di reseptor dopamin sentral pada chemoreceptor trigger zone di daerah postrema.

Kedua mekanisme tersebut meningkatkan kontraksi antrum dan duodenum, sehingga meningkatkan pengosongan lambung. Obat ini sangat sedikit melewati sawar darah otak, sehingga risiko munculnya gejala ekstrapiramidal lebih rendah bila dibandingkan metoklopramid.[1-4]

Formulasi kimia: C22H24CIN5O2

Tabel 1. Deskripsi Singkat Domperidone

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran cerna[5]
Subkelas Antiemetik[5]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[7]

Kategori TGA: B2[2,3]

Wanita menyusui Tidak disarankan karena sebagian kecil obat dapat diekskresi ke dalam ASI[2,3]
Anak-anak Hanya untuk mual dan muntah akibat terapi sitotoksik atau radioterapi; berat badan sebaiknya >35 kg[1-3]
Infant Tidak disarankan karena sawar darah otak belum sempurna, bisa menimbulkan efek samping pada sistem saraf pusat[8]
FDA Sudah ditarik oleh FDA[9]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Pusat Informasi Obat Nasional. Domperidon. BPOM. 2021. http://pionas.pom.go.id/monografi/domperidon
2. Therapeutic Goods Administration. APO-Domperidone Tablet. Australian Government Department of Health. 2016;1-10.
3. Therapeutic Goods Administration. Motilium 10 mg Tablets Product Information. Australian Government Department of Health. 2017;170928:1-11.
4. Alam U, Asghar O, Malik RA. Diabetic gastroparesis: Therapeutic options. Diabetes Ther. 2010 Aug;1(1):32-43.
5. Kementerian Kesehatan RI. Daftar Obat Esensial Nasional. 2019.
6. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2020;9-14.
7. MIMS. Vomistop Dosage & Drug Information. 2017.
8. National Pharmaceutical Regulatory Agency. Package Insert Template for Domperidone Tablet and Oral Suspension. 2011;1-6.
9. U.S. Food and Drug Administration. Domperidone IND Packet for Patients with Gastrointestinal Disorders. 2016;1-21.

Pendahuluan Domperidone
Formulasi Domperidone

Artikel Terkait

  • Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
    Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
  • Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
    Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional
    Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional
  • Manfaat dan Risiko Clidinium/Chlordiazepoxide Untuk Dispepsia Fungsional
    Manfaat dan Risiko Clidinium/Chlordiazepoxide Untuk Dispepsia Fungsional

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 10:21
Kombinasi Braxidin dan Alprazolam pada pasien dyspepsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah pada pasien dengan sakit lambung boleh diberikan braxidin disertai dengan alprazolam? Saya memiliki pasien usia 65 tahun yang rutin...
Anonymous
Dibalas 11 September 2024, 07:26
Pemberian domperidone untuk anak dengan BB kurang dari 35kg atau usia kurang dari 12 tahun
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Halo dok, apakah domperidone boleh untuk anak-anak? Karena sy baca bb >35kg atau usia lebih dari 12 tahun. Namun sirup domperidone anak jg banyak beredar....
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2024, 10:54
Keluhan perut kembung dan mual pada anak usia 20 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Anak usia 20 bulan bb 11kg, keluhan perut kembung, mual,belum sampai mntah, tdk mencret, bab lancar.. os masih asi.. makan minum mau..Rewel jika malam.Mohon...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.