Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Domperidone general_alomedika 2024-02-20T11:14:53+07:00 2024-02-20T11:14:53+07:00
Domperidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Domperidone

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Penggunaan domperidone pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, domperidone dilaporkan bisa diekskresikan melalui ASI, sehingga tidak direkomendasikan.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[7]

Kategori B2 (TGA): obat yang pada penelitian menggunakan hewan tidak menimbulkan dismorfogenesis tetapi belum memiliki penelitian pada wanita hamil, sehingga penggunaan pada wanita hamil sebaiknya hanya jika sangat dibutuhkan.

Penelitian pada mencit dengan menggunakan domperidone 160 mg/kg peroral dan 40 mg/kg intravena serta penelitian pada kelinci menggunakan dosis 40 mg/kg peroral dan 1,25 mg/kg intravena tidak menimbulkan dismorfogenesis. Namun, penelitian pada hewan tidak dapat memprediksi respons manusia. Keterbatasan data pada ibu hamil menyebabkan domperidone tidak dianjurkan.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan pada ibu menyusui tidak direkomendasikan karena domperidone dapat diekskresikan melalui ASI. Walaupun dapat meningkatkan kadar prolaktin serum, FDA tidak merekomendasikan penggunaan domperidone untuk meningkatkan produksi ASI karena risiko efek samping aritmia jantung yang mungkin terjadi.

Untuk ibu menyusui dengan jumlah ASI sedikit, dokter dapat merekomendasikan ibu untuk meningkatkan nutrisi dan menjalani terapi nonmedikamentosa seperti teknik relaksasi terlebih dahulu. Jika respons terhadap intervensi ini masih amat rendah, FDA merekomendasikan penggunaan domperidone dengan dosis yang tidak melebihi dosis terapi pada gangguan pergerakan usus dan lambung.[2,12]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Therapeutic Goods Administration. APO-Domperidone Tablet. Australian Government Department of Health. 2016;1-10.
7. MIMS. Vomistop Dosage & Drug Information. 2017.
12. Sewell CA, Chang CY, Chehab MM, Nguyen CP. Domperidone for Lactation: What Health Care Providers Need to Know. Obstet Gynecol. 2017 Jun;129(6):1054-1058.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Do...

Artikel Terkait

  • Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
    Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
  • Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
    Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional
    Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional
  • Manfaat dan Risiko Clidinium/Chlordiazepoxide Untuk Dispepsia Fungsional
    Manfaat dan Risiko Clidinium/Chlordiazepoxide Untuk Dispepsia Fungsional

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 10:21
Kombinasi Braxidin dan Alprazolam pada pasien dyspepsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah pada pasien dengan sakit lambung boleh diberikan braxidin disertai dengan alprazolam? Saya memiliki pasien usia 65 tahun yang rutin...
Anonymous
Dibalas 11 September 2024, 07:26
Pemberian domperidone untuk anak dengan BB kurang dari 35kg atau usia kurang dari 12 tahun
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Halo dok, apakah domperidone boleh untuk anak-anak? Karena sy baca bb >35kg atau usia lebih dari 12 tahun. Namun sirup domperidone anak jg banyak beredar....
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2024, 10:54
Keluhan perut kembung dan mual pada anak usia 20 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Anak usia 20 bulan bb 11kg, keluhan perut kembung, mual,belum sampai mntah, tdk mencret, bab lancar.. os masih asi.. makan minum mau..Rewel jika malam.Mohon...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.