Pengawasan Klinis Domperidone
Pengawasan klinis yang harus dilakukan terhadap pengguna domperidone adalah ada tidaknya overdosis obat. Overdosis domperidone dapat menimbulkan gejala sindrom kolinergik, seperti agitasi, gangguan kesadaran, kejang, disorientasi, somnolen, dan reaksi ekstrapiramidal.
Penatalaksanaan overdosis adalah pemberian karbon aktif. Namun, pemberian karbon aktif pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran berpotensi menyebabkan aspirasi. Dokter dianjurkan untuk hanya memberikan karbon aktif pada pasien dengan jalan napas yang paten.
Domperidone memiliki banyak efek samping, sehingga pengawasan klinis yang ketat sangat diperlukan. Jika ada gangguan ekstrapiramidal, dokter dapat memberikan obat antikolinergik atau obat antiparkinson. Namun, dokter perlu mengingat bahwa obat antikolinergik atau obat antiparkinson akan mengurangi efek terapi domperidone.[7,9]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur