Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-11-03T09:29:32+07:00 2022-11-03T09:29:32+07:00
Loperamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Loperamide

Oleh :
Immanuela Hartono
Share To Social Media:

Loperamide adalah obat antimotilitas sintetik yang digunakan untuk meringankan gejala pada gastroenteritis. Loperamide juga dapat digunakan dalam tatalaksana traveller’s diarrhea dan inkontinensia feses. Bila digunakan melebihi dosis yang dianjurkan, loperamide berisiko menyebabkan efek samping serius seperti torsades de pointes, henti jantung dan bahkan kematian.

Loperamide merupakan agonist reseptor opioid. Mekanisme kerja loperamide adalah dengan menurunkan motilitas gastrointestinal.[1-5]

Efek samping loperamide dapat berupa ileus, konstipasi, nyeri abdomen hingga ventrikular takikardi. Loperamide juga pernah dilaporkan menyebabkan efek samping berat di antaranya adalah syok anafilaksis, katatonia, dan efek kardiovaskuler seperti aritmia.[8-10]

Loperamide masuk dalam kategori C berdasarkan FDA sehingga penggunaannya hanya boleh bila manfaat yang diharapkan lebih besar dari risiko efek sampingnya. Menurut sebuah tinjauan sistematik, penggunaan pada anak-anak harus ditinjau berdasarkan keadaan klinis masing-masing individu. Pada anak usia >3 tahun dengan diare yang disertai dehidrasi minimal, loperamide dapat dipertimbangkan sebagai terapi tambahan selain rehidrasi.[6,7]

Nama kimia loperamide adalah C29H33ClN2O2.[5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Loperamide

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk Saluran Cerna[5]
Subkelas Antidiare[5]
Akses Dijual bebas[11]
Wanita hamil Kategori FDA C; Kategori TGA B3[6]
Wanita menyusui Diekskerikan ke ASI[6]
Anak-anak Tergantung keadaan masing-masing individu[7]
Infant Tidak boleh diberikan pada anak usia <2 tahun[13]
FDA

Approved[11]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Sahi N, Nguyen R, Santos C. Loperamide. 2022 May 23. In: StatPearls.Treasure Island (FL): StatPearls 2. Regnard C, Twycross R, Mihalyo M, Wilcock A. Loperamide. Journal of Pain and Symptom Management, 2011. 42(2) : 319–323. doi:10.1016/j.jpainsymman.2011.06.001
3. Bharucha AE, Knowles CH, Mack I, Malcolm A, Oblizajek N, Rao S, Scott SM, Shin A, Enck P. Faecal incontinence in adults. Nat Rev Dis Primers. 2022 Aug 10;8(1):53. doi: 10.1038/s41572-022-00381-7. PMID: 35948559.
4. Lääveri T, Sterne J, Rombo L, Kantele A. Systematic review of loperamide: No proof of antibiotics being superior to loperamide in treatment of mild/moderate travellers’ diarrhoea. Travel Medicine and Infectious Disease, 2016. 14(4): 299–312. doi:10.1016/j.tmaid.2016.06.006
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar obat formularium nasional. 2017. Didapat dari: http://farmalkes.kemkes.go.id/en/?wpdmact=process&did=NDg1LmhvdGxpbms=.
6. Medscape. Loperamide. 2021. https://reference.medscape.com/drug/imodium-k-pek-ii-loperamide-342041#6
7. Li STT, Grossman DC, Cummings P. Loperamide Therapy for Acute Diarrhea in Children: Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS Medicine, 2007. 4(3): e98. doi:10.1371/journal.pmed.0040098
8. Srinivasa MR., Phelan C. Death due to anaphylactic shock after ingestion of Imodium instants (Loperamide). Allergy, 2007. 62(8): 965–966. doi:10.1111/j.1398-9995.2007.01423.x
9. Di Rosa E, Di Rosa AE. Loperamide overdose-induced catatonia: potential role of brain opioid system and P-glycoprotein. Acta Neuropsychiatrica, 2013. 26(01): 58–60. doi:10.1017/neu.2013.45
10. Banas E, Rane M, Aggarwal A, Khorasani-zadeh A, Kalamkar B, Hemraj A. Ventricular Tachycardia Storm Due To Loperamide Abuse. Critical Care Medicine,2013. 41: A300. doi:10.1097/01.ccm.0000440412.73659.28
11. U.S. Food & Drug Administration. FDA drug safety communication: FDA limits packaging for anti-diarrhea medicine loperamide (Imodium) to encourage safe use. 2018. Didapat dari: https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm594232.htm
13, Drugs.com. Loperamide Hydrochloride. 2022. https://www.drugs.com/monograph/loperamide-hydrochloride.html

Farmakologi Loperamide

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.