Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Loperamide general_alomedika 2022-11-03T09:07:54+07:00 2022-11-03T09:07:54+07:00
Loperamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Loperamide

Oleh :
Immanuela Hartono
Share To Social Media:

Indikasi loperamide adalah untuk mengurangi gejala pada diare akut atau kronik, misalnya akibat gastroenteritis, inflammatory bowel disease, atau traveler’s diarrhea.

Diare Akut

Pada orang dewasa loperamide dapat diberikan dengan dosis inisial 4 mg, diikuti dengan 2 mg setiap kali buang air besar cair. Dosis maksimal 16 mg per hari. Hentikan penggunaan jika tidak ada perbaikan gejala setelah konsumsi obat selama 48 jam.[12]

Pada anak-anak, penggunaan loperamide biasanya dihindari oleh klinisi. Sebuah tinjauan sistematik menyatakan bahwa loperamide sebaiknya tidak digunakan pada anak usia di bawah 4 tahun, menderita malnutrisi, mengalami dehidrasi sedang-berat, memiliki penyakit sistemik, atau mengalami diare berdarah karena efek samping ditemukan melebihi manfaat.[7]

Dosis Pediatrik

Pada anak yang berusia 4–8 tahun yang mengalami diare akut, loperamide dapat diberikan sebagai tatalaksana tambahan dari rehidrasi oral dengan dosis 1 mg, sebanyak 3–4 kali per hari selama 3 hari. Seementara untuk pasien anak usia >8–12 tahun dosis loperamide adalah 2 mg sebanyak 4 kali sehari, dapat diberikan hingga 5 hari. Cari tau penyebab diare bila tidak ada perbaikan dalam 2 hari penggunaan obat ini.[12]

Diare Kronik

Pada diare kronik, loperamide dapat digunakan untuk pasien dewasa dengan dosis inisial 4–8 mg per hari dalam dosis terbagi, dosis maksimal 16 mg per hari. Tatalaksana harus dihentikan jika tidak ada perbaikan gejala setelah 10 hari.[12]

Dosis Pediatrik

Dosis terapeutik pasien anak dengan diare kronis belum ditetapkan secara pasti namun beberapa klinisi merekomendasikan pemberian loperamide dengan dosis 0,08–0,24 mg/kgBB/hari yang terbagi dalam 2–3 dosis.[13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

7. Li STT, Grossman DC, Cummings P. Loperamide Therapy for Acute Diarrhea in Children: Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS Medicine, 2007. 4(3): e98. doi:10.1371/journal.pmed.0040098
12. MIMS. Loperamide. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/loperamide/?type=brief&mtype=generic#DetailDosage
13. 13, Drugs.com. Loperamide Hydrochloride. 2022. https://www.drugs.com/monograph/loperamide-hydrochloride.html

Formulasi Loperamide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA 2017 dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 17:21
Diare pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, pada pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan mengalami diare, secara patofisiologi diarenya ini disebabkan karena neuropati...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2025, 08:25
Periksa feses bayi dan anak dengan BITSS (Brussels Infant Toddler Stool Scale)
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
5 Balasan
ALO Dokter!Sudah taukah? Ada skala visual Brussels Infant and Toddler Stool Scale (BITSS), yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk menggambarkan dan...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 18:24
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.