Indikasi dan Dosis Loperamide
Indikasi loperamide adalah untuk mengurangi gejala pada diare akut atau kronik, misalnya akibat gastroenteritis, inflammatory bowel disease, atau traveler’s diarrhea.
Diare Akut
Pada orang dewasa loperamide dapat diberikan dengan dosis inisial 4 mg, diikuti dengan 2 mg setiap kali buang air besar cair. Dosis maksimal 16 mg per hari. Hentikan penggunaan jika tidak ada perbaikan gejala setelah konsumsi obat selama 48 jam.[12]
Pada anak-anak, penggunaan loperamide biasanya dihindari oleh klinisi. Sebuah tinjauan sistematik menyatakan bahwa loperamide sebaiknya tidak digunakan pada anak usia di bawah 4 tahun, menderita malnutrisi, mengalami dehidrasi sedang-berat, memiliki penyakit sistemik, atau mengalami diare berdarah karena efek samping ditemukan melebihi manfaat.[7]
Dosis Pediatrik
Pada anak yang berusia 4–8 tahun yang mengalami diare akut, loperamide dapat diberikan sebagai tatalaksana tambahan dari rehidrasi oral dengan dosis 1 mg, sebanyak 3–4 kali per hari selama 3 hari. Seementara untuk pasien anak usia >8–12 tahun dosis loperamide adalah 2 mg sebanyak 4 kali sehari, dapat diberikan hingga 5 hari. Cari tau penyebab diare bila tidak ada perbaikan dalam 2 hari penggunaan obat ini.[12]
Diare Kronik
Pada diare kronik, loperamide dapat digunakan untuk pasien dewasa dengan dosis inisial 4–8 mg per hari dalam dosis terbagi, dosis maksimal 16 mg per hari. Tatalaksana harus dihentikan jika tidak ada perbaikan gejala setelah 10 hari.[12]
Dosis Pediatrik
Dosis terapeutik pasien anak dengan diare kronis belum ditetapkan secara pasti namun beberapa klinisi merekomendasikan pemberian loperamide dengan dosis 0,08–0,24 mg/kgBB/hari yang terbagi dalam 2–3 dosis.[13]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri