Kontraindikasi dan Peringatan Loperamide
Kontraindikasi loperamide adalah pada kasus dimana inhibisi peristaltik tidak boleh dilakukan, misalnya pada enterokolitis bakterial, konstipasi, atau ileus. Selain itu loperamide dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan obat ini.[12]
Kontraindikasi
Kontraindikasi loperamide di antaranya pada pasien dengan kondisi di mana tidak boleh dilakukan inhibisi peristaltik yakni konstipasi, ileus, dan distensi abdomen. Selain itu, kolitis ulseratif, kolitis infektif, atau kolitis yang disebabkan antibiotik juga merupakan kontraindikasi obat ini. Loperamide juga kontraindikasi pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap loperamide.[2,12]
Peringatan
Peringatan terutama mengenai penggunaan loperamide diatas dosis yang dianjurkan karena berisiko menyebabkan efek samping kardiak yang serius seperti torsades de pointes, cardiac arrest, dan bahkan kematian.
Penggunaan loperamide juga tidak disarankan pada anak yang berusia <4 tahun. Menurut sebuah studi, penggunaan loperamide pada anak berusia <4 tahun, terutama dengan malnutrisi, dehidrasi sedang-berat, memiliki penyakit sistemik, atau mengalami diare berdarah, lebih banyak membawa risiko dibandingkan manfaat.[7]
Pada pasien dengan gangguan hepar berat dapat meningkatkan konsentrasi plasma loperamide, sehingga meningkatkan risiko timbulnya efek samping.[2]
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien geriatri. Beberapa studi melaporkan bahwa tidak ada perbedaan risiko timbulnya efek samping pada pasien geriatri dengan pasien usia muda. Namun, penggunaan tetap harus hati-hati pada geriatri yang juga mengonsumsi obat antiaritmia.[13]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri