Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Teofilin monika-natalia 2022-08-25T10:35:00+07:00 2022-08-25T10:35:00+07:00
Teofilin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Teofilin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Menurut FDA, penggunaan teofilin dalam kehamilan masuk dalam kategori C. Pada ibu menyusui, teofilin dikeluarkan ke ASI, sehingga kadarnya perlu dijaga agar tidak mencapai kadar toksik.[5,6,8,10]

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut FDA, teofilin termasuk Kategori C, yang berarti bahwa obat dapat digunakan dengan berhati-hati apabila keuntungannya melebihi risiko yang mungkin ditimbulkan. Belum tersedia penelitian yang adekuat pada wanita hamil.

TGA memasukkan teofilin dalam Kategori C. Artinya, obat sudah digunakan pada cukup banyak wanita hamil dan wanita usia subur dan tidak ditemukan peningkatan frekuensi malformasi fetus

Dalam studi hewan coba, pemberian teofilin selama periode organogenesis menghasilkan efek teratogenik. Dalam studi pada tikus, dosis intraperitoneal tunggal 100 mg/kg ke atas atau setara dosis oral maksimum yang direkomendasikan untuk orang dewasa selama organogenesis menghasilkan sumbing dan kelainan digital. Pada dosis 2 kali lipatnya, dilaporkan kejadian mikromelia, mikrognathia, kaki pengkor, hematoma subkutan, dan embrioletalitas.[5,6,8,10]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Teofilin dikeluarkan ke ASI dan pernah dilaporkan kejadian iritabilitas pada bayi yang ibunya mendapat teofilin. Disarankan agar menjaga konsentrasi teofilin serendah mungkin pada ibu saat menggunakan teofilin. Kemungkinan terjadinya efek samping serius pada bayi diduga sangat kecil kecuali jika konsentrasi teofilin pada ibu mencapai dosis toksik.[5,6,10]

Referensi

5. Drugs.com. Theophylline. 2022. https://www.drugs.com/pro/theophylline.html#s-34071-1
6. Medscape. Theophylline. 2022. https://reference.medscape.com/drug/theo-24-theochron-theophylline-343447
8. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#.U1Yw8Bc3tqw
10. Drugbank. Theophylline: Uses, Interactions, Mechanism of Action. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00733

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demamĀ (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.