Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Terbutaline general_alomedika 2023-03-29T14:09:45+07:00 2023-03-29T14:09:45+07:00
Terbutaline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Terbutaline

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Kontraindikasi terbutaline adalah untuk penggunaan tokolisis berkepanjangan dan adanya riwayat hipersensitivitas terhadap obat simpatomimetik seperti terbutaline. Peringatan penggunaan adalah terkait risiko efek samping serius pada ibu dan janin jika digunakan selama kehamilan.[1,3]

Kontraindikasi

Terbutaline kontraindikasi untuk penggunaan tokolisis berkepanjangan. Penggunaan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat simpatomimetik juga kontraindikasi.[1,3]

Sediaan Injeksi

Terbutaline injeksi kontraindikasi untuk tokolisis berkepanjangan lebih dari 48-72 jam. Selain itu, terbutaline injeksi tidak untuk digunakan pada tokolisis pemeliharaan, terutama pada setting rawat jalan.[3]

Sediaan Oral

Terbutaline oral tidak digunakan untuk tokolisis akut atau pemeliharaan. Jangan gunakan untuk tokolisis pemeliharaan, terutama pada setting rawat jalan.[3]

Kontraindikas Lainnya

Jangan gunakan terbutaline pada pasien yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap agen simpatomimetik atau bahan apapun dalam formulasi.[3]

Peringatan

Peringatan penggunaan terbutaline diperlukan pada pasien persalinan preterm dan serangan asma yang memburuk.

Persalinan Preterm

Efek samping serius dan terkadang fatal, termasuk peningkatan detak jantung, hiperglikemia sementara, hipokalemia, aritmia jantung, edema paru, dan iskemia miokard, telah dilaporkan setelah pemberian pada wanita hamil. Peningkatan denyut jantung janin dan hipoglikemia neonatal juga dapat terjadi setelah pemberian ibu.

FDA telah menerima laporan pasca pemasaran mengenai kematian ibu dan kejadian kardiovaskular serius yang terkait dengan penggunaan obstetri. FDA menyimpulkan bahwa risiko efek samping yang serius lebih besar daripada manfaat potensial bagi wanita hamil yang menerima tokolisis berkepanjangan dengan injeksi terbutaline atau menerima tokolisis akut atau berkepanjangan dengan terbutaline oral.[3]

Asma Akut atau Memburuk

Kegagalan untuk berespon terhadap dosis terbutaline yang sebelumnya efektif mungkin mengindikasikan asma yang memburuk secara serius. Evaluasi ulang terapi asma. Pertimbangkan keperluan pengobatan antiinflamasi.[3]

Efek Kardiovaskular

Terbutaline dapat menyebabkan efek kardiovaskular yang bermakna secara klinis. Ini termasuk perubahan tekanan darah, detak jantung, dan EKG seperti pendataran gelombang T, perpanjangan interval QT, dan depresi segmen ST.[3]

Efek Sistem Saraf Pusat

Dilaporkan adanya kasus-kasus kejang yang berkaitan dengan konsumsi terbutaline. Kejang yang dialami pasien tidak berulang setelah konsumsi terbutaline dihentikan.[3]

 

 

Penulisan pertama: dr. Graciella N T Wahjoepramono

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5403, Terbutaline. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Terbutaline. Accessed Feb. 22, 2023.
3. American Society of Health-System Pharmacists. Terbutaline. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/terbutaline.html

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Terbutaline

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.