Indikasi dan Dosis Eritropoetin Alfa
Indikasi eritropoetin alfa atau epoetin alfa utamanya untuk anemia akibat penyakit ginjal kronis, dengan dosis obat 2000 IU, 3000 IU, dan 4000 IU. Sementara itu, eritropoetin alfa dosis 10.000 IU diindikasikan untuk anemia akibat efek mielosupresif dari kemoterapi.[6]
Dosis
Pemberian dosis eritropoetin alfa bergantung pada indikasinya. Eritropoetin alfa banyak digunakan pada kasus anemia pada penyakit ginjal kronis dan imbas kemoterapi.
Anemia pada Penyakit Ginjal Kronis
Pada anemia akibat penyakit ginjal kronis yang membutuhkan terapi agen stimulasi eritropoiesis, dosis dapat diberikan secara intravena maupun subkutan. Pada pasien dengan hemodialisis rutin, lebih disarankan pemberian dengan injeksi intravena melalui arteriovenous fistula saat akhir dialisis pasien. Pemberian dilakukan selama 2 menit.
Pada pasien yang tidak menjalani hemodialisis, pemberian eritropoetin alfa dianjurkan melalui rute subkutan untuk mencegah terjadinya kebocoran pembuluh darah vena perifer. Target dari terapi adalah tercapainya kadar hematokrit 30‒35% atau kadar hemoglobin (Hb) >10 g/dL.
Dosis pemberian:
- Dosis awal untuk pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis adalah 100‒150 IU/kgBB/minggu terbagi dalam 2‒3 dosis
- Dosis awal untuk pasien nondialisis adalah 100 IU/kgBB/minggu terbagi dalam 3 dosis
- Dosis dapat ditingkatkan setelah 4 minggu dari terapi awal, dengan peningkatan 15‒30 IU/kgBB/minggu atau 25% dari dosis awal, bila kadar Hb tidak meningkat >1 g/dL dalam 4 minggu terapi[2,4]
Anemia Imbas Kemoterapi pada Pasien Kanker
Pada pasien anemia imbas kemoterapi, terapi eritropoetin alfa diberikan bila kadar Hb pasien <10 g/dL. Dosis pemberian:
- Dosis awal 150 IU/kgBB sebanyak 3 kali seminggu atau 450 IU/kgBB sekali seminggu hingga kemoterapi selesai
- Obat juga dapat diberikan dalam dosis 40.000‒60.000 IU sekali seminggu[4]
Pada pasien anak dengan anemia imbas kemoterapi, dosis yang diberikan:
- Usia >5 tahun adalah 600 IU/kgBB secara intravena sekali seminggu, dosis maksimal 40.000 IU
- Usia <5 tahun keamanan dan efikasi eritropoetin alfa belum diketahui[8]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini