Pengawasan Klinis Eritropoetin Alfa
Pengawasan klinis pada pemberian eritropoetin alfa atau epoetin alfa adalah pemantauan tekanan darah dengan ketat, karena tekanan darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular berat pada pasien. Hal ini mencakup infark miokard dan stroke.[2,9]
Selain itu, juga perlu dilakukan pemeriksaan kadar besi serum sebelum dan setelah pemberian terapi eritropoetin alfa. Pasien dengan nilai serum ferritin <100 ng/mL atau serum transferrin saturation (TSAT) <20% perlu mendapat suplementasi besi.[9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini