Formulasi Chlorpromazine
Formulasi chlorpromazine di Indonesia adalah dalam sediaan tablet salut selaput dan cairan injeksi. Pemberian chlorpromazine parenteral biasanya diindikasikan untuk tata laksana intractable hiccup, atau secara off label untuk migraine.
Bentuk Sediaan
Chlorpromazine oral di Indonesia tersedia dalam bentuk tablet salut selaput kekuatan 25 mg dan 100 mg. Chlorpromazine juga tersedia sebagai cairan injeksi dengan kekuatan 5 mg/mL dan 25 mg/mL dalam ampul 2 mL. Selain itu, terdapat sediaan larutan oral chlorpromazine dengan kekuatan 25 mg/5 mL, tetapi tidak tersedia di Indonesia.[7,8]
Cara Penggunaan
Chlorpromazine dapat digunakan per oral, dan sebagai injeksi intramuskular (IM) atau intravena (IV). Injeksi chlorpromazine biasa digunakan untuk mengatasi mual muntah hebat, atau pada intractable hiccup. Chlorpromazine oral dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makanan. Injeksi intramuskular dilakukan secara perlahan pada otot gluteus maksimus.
Sebelum dilakukan injeksi IV, chlorpromazine perlu dilarutkan dalam cairan salin normal hingga konsentrasi menjadi 1 mg/mL. Kecepatan pemberian sebaiknya tidak melebihi 0,5 mg/menit. Chlorpromazine yang belum dilarutkan tidak boleh diberikan secara IV. Ketika diberikan melalui IV, pasien harus dalam posisi berbaring untuk menghindari hipotensi.[1,13]
Cara Penyimpanan
Chlorpromazine disarankan untuk disimpan dalam kemasan yang kedap udara, pada tempat yang kering dan sejuk. Suhu ruangan sebaiknya sekitar 20–25°C. Larutan chlorpromazine tidak boleh dibekukan, dan pastikan obat injeksi tidak berubah warna dan tidak ada sedimentasi sebelum digunakan.[2,13]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra