Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
annisa-meidina 2023-11-06T10:49:57+07:00 2023-11-06T10:49:57+07:00
Droperidol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Droperidol

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Droperidol adalah agen antipsikotik yang digunakan untuk mengatasi muntah dan mual akibat pembedahan atau kemoterapi, serta agitasi yang muncul sebagai komplikasi dari berbagai gangguan psikiatrik seperti schizophrenia dan gangguan bipolar. Selain itu, droperidol juga dapat digunakan untuk mengelola keadaan delirium dan agitasi yang muncul pada pasien rawat inap di rumah sakit.[1-4]

Secara farmakologis, droperidol bekerja sebagai antagonis dopamin di otak dengan menghambat reseptor dopamin D2. Hal ini menyebabkan efek antipsikotik dan sedatif yang signifikan. Obat ini juga memiliki sifat antiemetik yang kuat melalui mekanisme yang serupa.[1,2]

Droperidol memiliki black box warning terkait dengan potensi risiko aritmia jantung yang serius, termasuk torsades de pointes, yang dapat mengakibatkan kematian. Black box warning ini menggarisbawahi bahwa droperidol sebaiknya dihindari atau digunakan dengan sangat hati-hati pada pasien dengan faktor risiko aritmia, seperti gangguan elektrolit, penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi interval QT, atau riwayat keluarga dengan gangguan irama jantung.[5,6]

Di Indonesia, droperidol tidak tersedia dan tidak memiliki izin edar.[7]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Droperidol

Perihal Deskripsi
Kelas Psikoleptik[8]
Sub-kelas Antipsikotik[8]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[9]

Kategori TGA: C[10]

Wanita menyusui Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke ASI[6]
Anak-anak Efikasi dan keamanan tidak diketahui pada anak <2 tahun[6]
Infant
FDA

Discontinued[11]

Referensi

1. Kramer KJ. The Surprising Re-emergence of Droperidol. Anesth. Prog. 2020;67:125–6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7530808/
2. Ramsden SC, Pergjika A, Janssen AC, Mudahar S, Fawcett A, Walkup JT, et al. A systematic review of the effectiveness and safety of droperidol for pediatric agitation in acute care settings. Acad. Emerg. Med. 2022;29:1466–74. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35490341/
3. Cisewski D, Long B, Gottlieb M. Emergency medicine updates: Droperidol. Am. J. Emerg. Med. 2022;53:180–4. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35063889/
4. Mattson A, Friend K, Brown CS, Cabrera D. Reintegrating droperidol into emergency medicine practice. Am. J. Health. Syst. Pharm. 2020;77:1838–45. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32839811/
5. Lee C, Greene SL, Wong A. The utility of droperidol in the treatment of cannabinoid hyperemesis syndrome. Clin. Toxicol. 2019;57:773–7. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30729854/
6. ASHP. Droperidol. 2023. https://www.drugs.com/monograph/droperidol.html
7. BPOM. Cek BPOM. 2023. https://cekbpom.pom.go.id/
8. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3168, Droperidol. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Droperidol. Accessed Oct. 19, 2023.
9. MIMS. Droperidol. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/droperidol?mtype=generic
10. TGA. Prescribing medicine in pregnancy. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
11. FDA. FDA-Approved Drugs. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process

Farmakologi Droperidol

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
    Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
  • Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia
    Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 09:43
Kapan obat skizofrenia dapat diturunkan dosisnya
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin konsu dokter,l saya dapat pasien skizofrenia, sekitar 4 bulan yang lalu pasien tersebut dibawa berobat ke RSJ yang kemudian di beri obat...
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 29 Juli 2024, 22:27
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
2 Balasan
Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasoneHendak mau memberikan obat lagiTapi pasiennya mengamuk hingga memukulSaya ingin memberikan obat injeksi tapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.