Pengawasan Klinis Paliperidone
Pengawasan klinis yang diperlukan pada penggunaan paliperidone adalah pengawasan parameter kardiovaskular, hematologi, dan metabolik. Tingkat kesadaran, adanya perubahan status mental, dan tanda-tanda vital juga harus dievaluasi secara berkala. Pengukuran tanda vital sebaiknya dilakukan secara ortostatik.
Paliperidone mungkin menimbulkan agranulositosis, pansitopenia, maupun leukopenia. Oleh karena itu, pemeriksaan hitung leukosit sebaiknya dilakukan pada beberapa bulan pertama terapi atau pada pasien dengan riwayat leukopenia dan neutropenia yang diinduksi obat.
Parameter metabolik yang perlu dievaluasi adalah fungsi ginjal, fungsi liver, dan kadar elektrolit. Perlu diwaspadai adanya peningkatan kadar gula darah terutama pada pasien dengan diabetes mellitus, peningkatan berat badan, dan dislipidemia.[3,7]