Pendahuluan Antiphospholipid Syndrome
Antiphospholipid syndrome (APS) atau hughes syndrome adalah penyakit hiperkoagulasi yang bersifat autoimun, dengan ciri peningkatan antibodi antifosfolipid/aPL persisten. Karakteristik APS adalah trombosis vaskular, baik arteri maupun vena, dan morbiditas kehamilan terkait reaksi inflamasi dan hiperkoagulabilitas. Antibodi antifosfolipid (aPL) antara lain antibodi antikardiolipin (aCL), antikoagulan lupus (LA) dan antibodi anti-beta 2 glikoprotein 1 (anti-ß2GPI).[1–3]
Saat ini dikenal dua jenis APS, yaitu tipe primer atau genetik, dan sekunder yang berhubungan dengan penyakit autoimun lain, seperti lupus eritematosus sistemik, keganasan, infeksi, dan pemakaian obat-obatan. Patofisiologi APS berhubungan dengan mekanisme kerja aPL dalam membentuk trombus pada pembuluh darah arteri atau vena dan gangguan sirkulasi plasenta fetus.[2,4,5]
Gambar 1. Pembentukan Clotting dalam Pembuluh Darah Vena pada Sindrom Antifosfolipid.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)