Edukasi dan Promosi Kesehatan Hernia Inguinalis
Edukasi bagi pasien hernia inguinalis adalah menjelaskan tentang gejala hernia, yaitu adanya benjolan di pangkal paha yang mungkin keluar masuk sendiri, dan tanda-tanda bahaya hernia, seperti nyeri inguinal berat disertai mual dan muntah. Jika terjadi gejala tersebut pasien sebaiknya mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan.
Pencegahan rekurensi hernia dapat dilakukan dengan berhenti merokok, menghindari mengangkat beban berat secara rutin, dan mengonsumsi diet tinggi serat sehingga tidak mengejan berlebihan saat defekasi.
Edukasi Pasien
Edukasi sebaiknya diberikan agar pasien dapat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila terdapat nyeri maupun benjolan yang dapat keluar masuk di bagian pangkal paha. Pasien juga perlu mengetahui bahwa tata laksana definitif hernia inguinalis adalah dengan pembedahan. Namun, pada beberapa kasus, dapat dilakukan observasi secara rawat jalan (watchful waiting) dengan mempertimbangkan keparahan gejala hernia.
Pada pasien asimtomatik, hindari aktivitas fisik berat yang dapat meningkatkan tekanan intraabdominal seperti mengangkat beban berat atau mengejan saat buang air besar akibat konstipasi. Penggunaan hernia truss atau ikat pinggang dapat membantu meringankan gejala dengan cara memberikan tekanan pada lokasi hernia. Pastikan truss memiliki ukuran yang sesuai, jika tidak, dapat terjadi cedera saraf pada tesis dan hernia inkarserata.
Pasien perlu segera ke unit gawat darurat terdekat pada kondisi nyeri akut di daerah inguinal, atau disertai mual, muntah, nyeri tekan pangkal paha, sebab ditakutkan terjadi hernia strangulasi.[4,9,16]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebagian hernia inguinalis merupakan kondisi kongenital, terutama hernia indirek, dan sebagian lainnya akibat perubahan struktur sekitar annulus inguinalis, terutama pada hernia direk. Namun, terdapat beberapa pencegahan umum untuk menurunkan risiko hernia inguinalis, seperti tidak merokok dan menghindari mengangkat beban berat secara repetitif.
Untuk mencegah terjadinya rekurensi hernia pascaoperasi, pastikan pasien mengonsumsi makanan kaya akan serat pangan, serta minum air 8–10 gelas per hari. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya konstipasi, yang menyebabkan pasien harus mengejan saat defekasi.[2,3,9]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra