Etiologi Hernia Umbilikalis
Etiologi hernia umbilikalis pada anak dan dewasa berbeda. Pada anak, hernia umbilikalis bersifat kongenital sementara pada dewasa, hernia umbilikalis dapat terjadi akibat peningkatan tekanan intraabdominal.
Etiologi
Hernia umbilikalis pada anak terjadi akibat kegagalan pada proses penutupan cincin umbilikalis selama masa gestasi yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya defek sentral pada linea alba abdomen.
Sementara hernia umbilikalis pada orang dewasa lebih sering terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan oleh kelemahan otot-otot dinding abdomen akibat bertambahnya usia atau trauma akibat operasi yang didukung dengan adanya faktor-faktor risiko yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intraabdomen.[7,8]
Faktor Risiko
Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hernia umbilikalis pada anak-anak dan orang dewasa berbeda.
Faktor Risiko Hernia Umbilikalis pada Orang Dewasa
Faktor risiko hernia umbilikalis pada orang dewasa yakni sebagai berikut :
- Riwayat batuk lama atau kronik, seperti pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Muntah, konstipasi atau obstruksi usus besar
- Kehamilan multigravida atau proses melahirkan
- Pekerjaan dengan riwayat mengangkat benda berat
- Obesitas
- Asites, massa atau tumor intraabdomen berukuran besar, organomegali
Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
- Pasien dengan benign prostatic hyperplasia atau karsinoma prostat
- Riwayat operasi area abdomen[2]
Faktor Risiko Hernia Umbilikalis pada Bayi atau Anak
Faktor risiko terjadinya hernia umbilikalis pada bayi atau anak yakni bayi prematur atau dengan berat badan lahir rendah.
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja