Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hernia Umbilikalis general_alomedika 2022-10-06T17:21:10+07:00 2022-10-06T17:21:10+07:00
Hernia Umbilikalis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hernia Umbilikalis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Patofisiologi hernia umbilikalis serupa dengan patofisiologi hernia lainnya, yaitu gangguan perkembangan embriologi untuk hernia umbilikalis kongenital dan penuaan serta trauma pada hernia umbilikalis akuisata (acquired).

Hernia umbilikalis kongenital berhubungan dengan perkembangan embriologi selama masa gestasi di minggu ke-5 dan ke-10. Hernia umbilikalis terjadi akibat kegagalan penutupan atau kontraksi cincin umbilikal. Untuk itu, diperlukan pemahaman mengenai embriologi traktus gastrointestinal untuk bisa mengerti patofisiologi penyakit ini.

Embriologi Traktus Gastrointestinal

Traktus gastrointestinal berkembang dari tuba digestif primitif yang merupakan derivat dari yolk sac. Pada masa awal gestasi, sebagian dari usus (midgut) bertumbuh ke arah tengah depan yolk sac. Pada minggu ke-3, usus akan menjadi terpisah dari yolk sac.

Diskus embrionik melipat menjadi empat lipatan 4 embriologik yang terpisah yakni sefalik, kaudal, serta lipatan lateral kanan dan kiri. Masing-masing lipatan akan bergabung di umbilikus untuk menghilangkan kavitas rongga kolemik yang nantinya akan bertumbuh menjadi kavitas peritoneal.

Selain itu, keempat lipatan tersebut bergabung untuk membentuk cincin umbilikal besar yang mengelilingi arteri umbilikal, vena, yolk sac, atau duktus omfalomesenterik. Struktur-struktur ini diselubungi oleh lapisan luas amnion dan seluruh struktur tersebut yang nantinya akan menyusun tali pusat.

Di antara minggu ke-5 dan ke-10 perkembangan fetus, dinding abdomen dan traktus intestinal akan terus bertumbuh lebih cepat dari tubuh embrionik. Sehingga pertumbuhan traktus intestinal berpindah keluar dari dinding abdomen atau disebut dengan istilah herniasi fisiologis, yakni pada bagian proksimal dari tali pusat.

Pada minggu ke-10 hingga ke-12, dinding abdomen sudah selesai terbentuk dengan maksimal dan seluruh saluran pencernaan akan masuk kembali ke dalam rongga abdomen. Kontraksi dari cincin umbilikal akan menutup proses formasi dinding abdomen.

Patofisiologi Hernia Umbilikalis Kongenital

Pada hernia umbilikalis kongenital, struktur tali pusat gagal menyatu dengan foramen umbilikalis sehingga cincin umbilikal menjadi paten atau tetap dalam kondisi terbuka.

Defek pada dinding abdomen yang disertai dengan adanya peningkatan tekanan intraabdomen akan mendorong jaringan viseral ke arah defek. Hal ini membuat hernia menjadi sangat jelas terlihat pada saat pasien sedang menangis, mengejan, batuk atau muntah.

Patofisiologi Hernia Umbilikalis Akuisata

Hernia umbilikalis akuisata (acquired) muncul pada orang dewasa. Patofisiologi penyakit ini serupa dengan hernia lainnya, misalnya hernia inguinalis, yaitu kelemahan otot-otot dinding abdomen seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh trauma (luka bekas operasi di masa lalu) sehingga menimbulkan adanya defek atau pembukaan pada otot yang berada di bawah atau di sekitar umbilikus.

Kondisi-kondisi yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intraabdomen berperan dalam terbentuknya hernia, karena tekanan tersebut dapat meregangkan area otot yang sudah mengalami kelemahan atau kerusakan.[2,5,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Coste AH, Jaafar S, Parmely JD. Umbilical Hernia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459312/
5. Ledbetter DJ, et al. Gastroschisis and omphalocele. Surg Clin N Am. 2010; 86(2): 249-260.
6. Lucas AG, Mendez MD. Hernia, pediatric umbilical. StatPearls NCBI. 2018.

Pendahuluan Hernia Umbilikalis
Etiologi Hernia Umbilikalis

Artikel Terkait

  • Perbedaan Penanganan Hernia Umbilikalis dan Inguinalis pada Bayi
    Perbedaan Penanganan Hernia Umbilikalis dan Inguinalis pada Bayi
  • Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
    Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 September 2024, 09:30
Hernia umbilikal pada neonatus umur 1 hari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul dok, neonatus umur 1 hari, tali pusat sudah setengah mengering, namun pusar agak menonjol, apakah ini termasuk hernia umbilikal dok? Terima kasih
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2023, 11:39
Hernia umbilikalis pada bayi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo sejawat izin berdiskusi. Pasien bayi perempuan usia 1 bulan datang dengan benjolan pada area umbilikal, benjolan akan semakin membesar apabila bayi...
Anonymous
Dibalas 06 April 2022, 13:17
Pasien bayi dengan hernia umbilikalis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter bayi usia 2 bulan dengan hernia umbilikalis. Tatalaksana konservatif ya bagaimana ya dok? Jika mau dilakukan operasi apakah sebaiknya menunggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.