Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ileus Obstruktif general_alomedika 2023-11-20T10:48:14+07:00 2023-11-20T10:48:14+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ileus Obstruktif

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Ileus obstruktif adalah gangguan patensi lumen intestinal akibat hambatan mekanik di bagian distal, yang menyebabkan akumulasi isi usus pada bagian proksimal obstruksi. Berdasarkan lokasinya, ileus obstruktif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak tinggi bila obstruksi di usus halus dan letak rendah bila obstruksi di usus besar.[1,2]

Etiologi ileus obstruktif bisa berupa adhesi usus, hernia strangulata, neoplasma, proses inflamasi (misalnya divertikulitis), striktur, impaksi tinja, atau volvulus. Ileus obstruktif perlu dibedakan dengan ileus paralitik. Pada ileus paralitik, tidak ada obstruksi mekanis ataupun lesi anatomis tetapi ada dismotilitas yang menyebabkan isi usus tidak dapat bergerak seperti seharusnya.[2]

Gambar 1. Ileus obstruktif (Sumber : Harrison S et al, Openi, 2009) Gambar 1. Ileus obstruktif (Sumber : Harrison S et al, Openi, 2009)

Diagnosis ileus obstruktif umumnya dicurigai pada pasien yang mengalami gejala klasik seperti nyeri abdomen, mual, muntah, distensi abdomen, gangguan buang air besar, dan gangguan flatus. Namun, tidak semua kasus menunjukkan gejala khas ini. Nyeri perut mungkin bermanifestasi sebagai kram yang intermiten. Untuk dapat memastikan diagnosis, standar baku emas saat ini adalah dengan pemeriksaan CT scan.[1-3]

Penatalaksanaan ileus obstruktif umumnya meliputi tindakan pembedahan. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, misalnya pada obstruksi parsial, penatalaksanaan nonbedah bisa dipertimbangkan. Bila ada ketidakstabilan hemodinamik, manajemen kegawatdaruratan harus dilakukan terlebih dahulu hingga kondisi pasien stabil. Kasus ileus obstruktif yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan komplikasi, seperti nekrosis usus dan perforasi usus serta sepsis.[1]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Referensi

1. Smith DA, Kashyap S, Nehring SM. Bowel Obstruction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441975/
2. Hopkins C. Medscape. Large-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview
3. Ramnarine M. Medscape. Small-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774140-overview

Patofisiologi Ileus Obstruktif

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 11:34
Ileus obstruksi stabil apakah ada dan apa terapinya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok saya ada dapat px UGD dgn keluhan nyeri perut VAS 2-3, tidak bisa bab 2 hari terakhir dan tidak bisa kentut. Setelah di BNO 3 posisi tampak gambaran...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 14:36
Kembung dan anuria pada pasien perempuan 67 tahun, sulit BAB sejak 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok , selamat siang, izin tanya dokNy.S , Usia 67 thnS/Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah 4 kali sejak 1 hari lalu,...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 08:17
Hyoscine pada kasus small bowel obstruction
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Mohon penjelasan dari kasus dibawah ini,Wanita 72th datang dengan nyeri perut melilit, muntah 2x, terdapat benjolan di tengah perut membesar 2 minggu ini,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.