Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Ileus Obstruktif general_alomedika 2023-11-20T11:01:49+07:00 2023-11-20T11:01:49+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Ileus Obstruktif

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Prognosis ileus obstruktif tergantung pada kecepatan tata laksana, di mana kasus yang terlambat ditangani dapat mengalami komplikasi seperti nekrosis usus, perforasi usus, peritonitis, dan syok sepsis, yang tentunya memiliki prognosis cenderung buruk. Akan tetapi, ileus obstruktif yang ditangani dengan cepat dilaporkan memiliki prognosis baik.

Komplikasi

Komplikasi ileus obstruktif dapat berupa perforasi. Adanya peningkatan tekanan dapat menyebabkan iskemia pada dinding usus, yang dapat menyebabkan perforasi intestinal dan menyebabkan peritonitis. Pasien juga mungkin mengalami abses intraabdomen, syok sepsis, kegagalan organ lain, dan bahkan kematian.[1-3]

Kehilangan cairan dari ruang intravaskular ke dalam usus dan adanya gejala mual serta muntah yang berat juga dapat memperparah kondisi hemodinamik pasien, yaitu dengan menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit.[1-3]

Prognosis

Mortalitas dapat meningkat hingga 100% bila usus yang mengalami strangulasi tidak ditangani. Namun, angka ini menurun tajam hingga <10% bila operasi dilakukan dalam waktu 24–48 jam. Faktor-faktor yang dapat memperburuk prognosis adalah usia lanjut, komorbiditas, dan terapi yang tertunda. Saat ini, mortalitas obstruksi usus secara umum adalah sekitar 5–8%.[1]

Manajemen nonbedah dilaporkan berhasil pada 65–81% kasus obstruksi parsial tanpa peritonitis. Namun, penanganan nonbedah pada kasus ileus obstruktif memiliki tingkat rekurensi yang lebih tinggi daripada penanganan bedah.[1-3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Referensi

1. Smith DA, Kashyap S, Nehring SM. Bowel Obstruction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441975/
2. Hopkins C. Medscape. Large-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview
3. Ramnarine M. Medscape. Small-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774140-overview

Penatalaksanaan Ileus Obstruktif
Edukasi dan Promosi Kesehatan Il...

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 11:34
Ileus obstruksi stabil apakah ada dan apa terapinya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok saya ada dapat px UGD dgn keluhan nyeri perut VAS 2-3, tidak bisa bab 2 hari terakhir dan tidak bisa kentut. Setelah di BNO 3 posisi tampak gambaran...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 14:36
Kembung dan anuria pada pasien perempuan 67 tahun, sulit BAB sejak 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok , selamat siang, izin tanya dokNy.S , Usia 67 thnS/Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah 4 kali sejak 1 hari lalu,...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 08:17
Hyoscine pada kasus small bowel obstruction
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Mohon penjelasan dari kasus dibawah ini,Wanita 72th datang dengan nyeri perut melilit, muntah 2x, terdapat benjolan di tengah perut membesar 2 minggu ini,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.