Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Ileus Obstruktif general_alomedika 2023-11-20T10:49:42+07:00 2023-11-20T10:49:42+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Ileus Obstruktif

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Etiologi ileus obstruktif bisa berupa adhesi usus, hernia strangulata, neoplasma, proses inflamasi seperti divertikulitis, striktur, impaksi tinja, atau volvulus. Etiologi obstruksi ini bisa dibedakan secara lebih detail menjadi etiologi ekstrinsik dan etiologi intrinsik.

Etiologi Ekstrinsik

Etiologi tersering pada negara berkembang adalah hernia, yaitu sekitar 30–40%, diikuti oleh adhesi (30%), dan tuberkulosis (10%). Etiologi lainnya adalah keganasan, penyakit Crohn, volvulus, dan infeksi parasit. Namun, tren cenderung mengalami pergeseran ke arah adhesi seiring dengan meningkatnya jumlah tindakan laparotomi.[3]

Pada kasus adhesi, usus dapat memutar dan terbelit sehingga membentuk obstruksi. Hal ini berbeda dengan kasus keganasan, di mana massa keganasan mengakibatkan obstruksi. Obstruksi ileus juga dapat dialami oleh pasien hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Pada kondisi hernia, usus dapat masuk ke dalam defek di dinding abdomen, menjadi terlilit, dan terjebak dalam kantung hernia (hernia inkarserata). Selanjutnya, usus yang terjebak dapat mengalami iskemia (hernia strangulata).[1]

Adanya ingesti benda asing juga mungkin menjadi penyebab. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang menelan benda asing yang menyebabkan impaksi dalam lumen usus atau menutup katup ileocecal, sehingga menyebabkan hambatan ke usus besar.[1-3]

Etiologi Intrinsik

Etiologi intrinsik mencakup segala proses yang menyebabkan penebalan dinding usus, membentuk striktur usus, dan pada akhirnya menyebabkan fungsi dinding usus tidak optimal. Contohnya adalah pada penyakit Crohn.[1]

Faktor Risiko

Faktor risiko ileus obstruktif adalah riwayat operasi abdomen atau pelvis sebelumnya, riwayat terapi radiasi sebelumnya, hernia abdominalis atau inguinalis, penyakit Crohn, neoplasma, dan riwayat menelan benda asing. Neoplasma yang terutama berisiko ileus obstruktif adalah kanker kolon.[4]

Usia lanjut juga menjadi salah satu faktor risiko. Sumbatan usus besar dilaporkan lebih sering terjadi pada lansia karena lebih tingginya insiden kanker kolon maupun insiden hernia pada populasi ini.[2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amelia Febrina

Referensi

1. Smith DA, Kashyap S, Nehring SM. Bowel Obstruction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441975/
2. Hopkins C. Medscape. Large-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview
3. Ramnarine M. Medscape. Small-Bowel Obstruction: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/774140-overview
4. Bordeianou L, Yeh DD. UpToDate. Etiologies, clinical manifestations, and diagnosis of mechanical small bowel obstruction in adults. 2023. https://medilib.ir/uptodate/show/8037

Patofisiologi Ileus Obstruktif
Epidemiologi Ileus Obstruktif

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 11:34
Ileus obstruksi stabil apakah ada dan apa terapinya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok saya ada dapat px UGD dgn keluhan nyeri perut VAS 2-3, tidak bisa bab 2 hari terakhir dan tidak bisa kentut. Setelah di BNO 3 posisi tampak gambaran...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 14:36
Kembung dan anuria pada pasien perempuan 67 tahun, sulit BAB sejak 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok , selamat siang, izin tanya dokNy.S , Usia 67 thnS/Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah 4 kali sejak 1 hari lalu,...
Anonymous
Dibalas 21 Oktober 2024, 08:17
Hyoscine pada kasus small bowel obstruction
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Mohon penjelasan dari kasus dibawah ini,Wanita 72th datang dengan nyeri perut melilit, muntah 2x, terdapat benjolan di tengah perut membesar 2 minggu ini,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.