Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Ileus Paralitik general_alomedika 2022-10-06T10:34:17+07:00 2022-10-06T10:34:17+07:00
Ileus Paralitik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Ileus Paralitik

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Prognosis ileus paralitik seringkali baik, dimana sejumlah besar pasien dapat mengalami resolusi gejala dengan sendirinya. Namun, ileus paralitik juga dapat berkembang hingga menjadi penyakit yang fatal, dengan komplikasi terberat berupa sindroma kompartemen abdomen yang memerlukan operasi segera.

Komplikasi

Ileus paralitik dapat berkembang hingga menyebabkan berbagai komplikasi sistemik, yang dapat dilihat di Tabel 3. Ileus paralitik dapat menyebabkan dilatasi intestinal dan peningkatan tekanan intraluminal sehingga dapat terjadi iskemia dinding usus, yang kemudian menyebabkan peningkatan sitokin dan sel mediasi inflamasi. Respon inflamasi ini dapat berkontribusi lebih lanjut ke gejala sistemik dan tingkat keparahan ileus.[17]

Tabel 3. Spektrum Komplikasi Sistemik pada Pasien dengan Ileus dan Hipertensi Intra Abdomen.

Gangguan Fungsi Organ Gejala
Traktus Gastrointestinal Refluks gaster, sekuestrasi cairan, pertumbuhan bakteri, translokasi bakteri, distensi abdomen, penurunan aliran darah mesenterik
Sistem Kardiovaskular Penurunan curah jantung, penurunan kontraktilitas, peningkatan resistensi vaskuler sistemik, peningkatan tekanan vena sentral, peningkatan pulmonary capillary wedge pressure

Sistem Pernafasan Peningkatan tekanan intratoraks, peningkatan tekanan alveolus, penurunan komplians paru, penurunan rasio paO2/FiO2, peningkatan respiratory effort

Hepar Menurunkan perfusi hepar, penurunan aliran darah vena portal, penurunan fungsi hepar
Sistem Ginjal Penurunan aliran darah renal, penurunan glomerular filtration rate, penurunan output urin
Sistem Saraf Pusat Peningkatan tekanan intrakranial, penurunan perfusi serebral, penurunan curah vena serebral, penurunan fungsi serebral

Prognosis

Prognosis ileus paralitik umumnya baik. Fungsi ileum dapat kembali normal dalam 0-24 jam, diikuti oleh gaster dalam 24-48 jam, dan kolon dalam 48-72 jam. Mortalitas akibat penyakit ini jarang ditemukan. Walaupun pernah dilaporkan adanya kematian pada pasien berusia 60 tahun yang mengalami ileus paralitik akibat konsumsi antipsikotik seperti quetiapine dan clozapine.[20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

17. Madl C, Druml W. Systemic consequences of ileus. Bailliere’s Best Pract Res Clin Gastroenterol. 2003;17(3):445–56.
20. Cicconi M, Mangiulli T, Bolino G. Death connected to paralytic ileus due to intake of antipsychotic drugs. Rom J Leg Med, 2013. 21:181-184

Penatalaksanaan Ileus Paralitik
Edukasi dan Promosi Kesehatan Il...

Artikel Terkait

  • Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
    Jangan Tunda Pemberian Analgesik pada Akut Abdomen
  • Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Fungsi Gastrointestinal Pascabedah Abdomen
    Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Fungsi Gastrointestinal Pascabedah Abdomen
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Januari 2023, 09:39
Tata laksana pasien suspek ileus paralitik dengan penurunan kesadaran
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, sy dapat px usia 70th dgn keluhan tdk bisa bab dan flatus, demam sj 3 hari yll, baru diperiksakan di hr ke 3, rpd disangkal, datang ke faskes 1 dgn...
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dibalas 25 Mei 2021, 12:20
Apakah gambaran ini termasuk Ileus - Radiologi Ask The Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
1 Balasan
Alo dr. Yuki Mulyani, SpRad, Mau bertanya. Saya mendapatkan pasien dengan nyeri perut, tidak bisa flatus dan bising usus tidak terdengar, Saati itu saya...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 03 Februari 2021, 17:07
SKP Artikel Alomedika - Mengunyah Permen Karet Meningkatkan Fungsi Gastrointestinal Pascabedah Abdomen
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo Dokter!Ileus adalah gangguan motilitas gastrointestinal yang sering terjadi pascabedah abdomen. Kondisi ini dapat mengganggu proses penyembuhan dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.