Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Sindrom Kompartemen monika-natalia 2023-05-03T09:13:37+07:00 2023-05-03T09:13:37+07:00
Sindrom Kompartemen
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sindrom Kompartemen

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Patofisiologi sindrom kompartemen melibatkan adanya peningkatan tekanan intrakompartemen dan penurunan tekanan intravaskular akibat adanya kompresi dari faktor eksternal atau adanya peningkatan volume cairan di dalam kompartemen. Penyebab terbanyak sindrom kompartemen adalah perdarahan akibat cedera vaskular, fraktur, atau osteotomi.

Peningkatan volume cairan dalam kompartemen dapat terjadi pada kondisi perdarahan akibat fraktur terbuka. Penurunan ukuran kompartemen dapat terjadi pada kondisi seperti luka bakar, pemakaian bidai, dan military anti shock trousers (MAST).[3,5,7-9]

Sindrom Kompartemen Akut

Sindrom kompartemen akut umumnya terjadi akibat trauma atau kondisi lain yang menyebabkan perdarahan, edema, atau gangguan perfusi pada tungkai. Sindrom kompartemen muncul ketika tekanan dalam ruang kompartemen meningkat melewati ambang tekanan kritis, sehingga menurunkan tekanan perfusi ke kompartemen tersebut.

Perdarahan intrakompartemen menyebabkan peningkatan tekanan intrakompartemen, yang meningkatkan tekanan kapiler vena. Kolaps kapiler terjadi ketika tekanan kompartemen melebihi tekanan perfusi kapiler, sehingga menyebabkan iskemia seluler dan nekrosis. Selanjutnya, terjadi edema interstitial dari nekrosis jaringan yang memperburuk peningkatan tekanan intrakompartemen.

Secara umum, periode sindrom kompartemen dan iskemia yang lebih lama berkorelasi dengan luaran klinis yang lebih buruk. Iskemia jaringan kompartemen selama 1 jam telah dikaitkan dengan neuropraksia reversibel. Iskemia selama 4 jam dilaporkan dapat menginduksi aksonotmesis ireversibel. Sementara itu, iskemia hingga 6 jam telah dikaitkan dengan nekrosis ireversibel dan gangguan fungsional.[3,7-9]

Sindrom Kompartemen Kronik

Sindrom kompartemen kronik biasanya ditemukan pada atlet dan berkaitan dengan kegiatan olahraga yang repetitif. Sindrom kompartemen kronik lebih sering ditemukan pada ekstremitas bawah dibandingkan atas.

Sindrom kompartemen kronik ekstremitas bawah paling sering diamati pada atlet lari dan anggota militer berbaris. Sindrom kompartemen kronik ekstremitas atas paling sering terjadi pada pendayung dan pengendara sepeda motor profesional.

Sindrom kompartemen kronik ditandai dengan peningkatan tekanan reversibel dalam kompartemen fasia inelastis yang menyebabkan gangguan perfusi jaringan, nyeri, serta gejala neurologis. Patofisiologi pasti terjadinya sindrom kompartemen kronik belum diketahui tetapi diduga berkaitan dengan hipertrofi otot, penurunan aliran balik vena, mikrotrauma, dan miopati.[5]

Referensi

3. Merle G, Harvey EJ. Pathophysiology of Compartment Syndrome. 2019 Sep 3. In: Mauffrey C, Hak DJ, Martin III MP, editors. Compartment Syndrome: A Guide to Diagnosis and Management. Cham (CH): Springer; 2019. Chapter 3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553903/ doi: 10.1007/978-3-030-22331-1_3
4. Torlincasi AM, Lopez RA, Waseem M. Acute Compartment Syndrome. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448124/.
5. Buerba RA, Fretes NF, Devana SK, Beck JJ. Chronic exertional compartment syndrome: current management strategies. Open Access J Sports Med. 2019 May 23;10:71-79. doi: 10.2147/OAJSM.S168368. PMID: 31213933; PMCID: PMC6537460.
6. Cone J, Inaba K. Lower extremity compartment syndrome. Trauma Surg Acute Care Open. 2017 Sep 14;2(1):e000094. doi: 10.1136/tsaco-2017-000094. PMID: 29766095; PMCID: PMC5877908.
7. Osborn CPM, Schmidt AH. Management of Acute Compartment Syndrome. J Am Acad Orthop Surg. 2020 Feb 1;28(3):e108-e114. doi: 10.5435/JAAOS-D-19-00270. PMID: 31977609.
8. Donaldson J, Haddad B, Khan WS. The Pathophysiology, Diagnosis and Current Management of Acute Compartment Syndrome. The Open Orthopaedics Journal. 2014:8:185-193.
9. McMillan TE, Gardener WT, Schmidt AH, Johnstone AJ. Diagnosis acute compartment syndrome-where have we got to? International Orthopaedics (SICOT). 2019:43:2429-2435. DOI: https://doi.org/10.1007/s00264-019-04386-y

Pendahuluan Sindrom Kompartemen
Etiologi Sindrom Kompartemen
Diskusi Terkait
dr.Indria Asrinda
Dibalas 11 September 2020, 10:54
Pasien dengan keluhan terdapat beberapa bula pada ekstremitas bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu
Oleh: dr.Indria Asrinda
19 Balasan
Halo dokter, Saya ada pasien dengan keluhan bula di ekstremitas bawah. Pasien post jatuh sepeda 3mgg yg lalu. Dan muncul bula baru seminggu ini. Pasien kaki...
dr. Nurul Falah
Dibalas 30 Oktober 2019, 19:25
Bula yang muncul pada pasien post operasi patah tulang
Oleh: dr. Nurul Falah
9 Balasan
Alodokter, izin share pertanyaan user terkait ayahnya post op patah tulang, beberapa hari langsung muncul bula yang cukup banyak dan sebagian telah meletus,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.